37 Pasangan Remaja Usia 13-15 Tahun Gelar Pesta Seks dalam Rangka Rayakan Ulang Tahun di Hotel

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi remaja yang terjaring razia pesta seks

Diterangkan Uun, hal tersebut tampak dalam ucapan sang ayah ketika memarahi anaknya.

"Dari kata-katanya, sebenarnya orang tua ini telah care, secara dukungan, anak ini sebenarnya berada di keluarga yang cukup baik," terang Uun.

"Artinya, secara religi, bapaknya mendoakan, salat, dan sebagainya, sepertinya dia dalam lingkungan keluarga yang bagus," ucap Uun.

Tak hanya di rumah, orangtua perlu perhatikan lingkungan sosial anak

Uun menyebutkan, terkadang sejumlah orang tua hanya fokus mendidik anak dengan baik hanya di lingkungan dalam rumah saja.

Akan tetapi, orangtua kerap melupakan lingkungan sosial anak yang begitu luas.

Ke depannya, menurut Uun, para orangtua perlu memperhatikan lagi lingkungan sosial anak-anak mereka agar kasus serupa tidak terulang.

"Saya agak menggarisbawahi hal lain, orang tua terkadang lupa bahwa ada sisi lingkungan sosial yang luas, inilah yang terkadang orang tua kurang bisa meng-cover," kata Uun.

"Itu juga menjadi PR untuk ke depannya, artinya untuk orang tua yang lain, jangan fokus hanya mendidik anak dengan baik di dalam rumah saja, tetapi kita juga perlu untuk tahu anak kita ini tinggal di lingkungan yang seperti apa, kawan-kawannya seperti apa," sambung Uun.

Pentingnya komunikasi yang baik antara orangtua dengan anak

Uun menambahkan, orangtua harus memberikan perhatian lebih ketika anak-anak sudah menginjak usia remaja.

Menurut Uun, pada masa tersebut remaja cenderung lebih mempercayai perkataan teman-temannya.

Remaja biasanya menganggap orangtua mereka memiliki pemikiran yang terkesan kolot.

Apalagi, jika sejak awal komunikasi kurang terbangun dengan baik di antara anak dan orang tua.

Uun mengatakan, jika komunikasi antara orang tua dan anak terlalu dibatasi, maka akan membuat anak tidak berani mengungkapkan apa yang ia rasakan pada orang tuanya.

"Misal orang tuanya ini tidak terlalu terbuka, terkadang di beberapa budaya begitu, ada gap antara anak dan orang tua dengan dalih bahwa anak itu ya secara strata di bawah orang tua," jelas Uun.

"Mungkin iya secara etika, tapi perlu ditekankan juga kalau kita terlalu membatasi hubungan atau komunikasi antara orang tua dan anak, ini juga menjadi bumerang tersendiri sehingga anak gak berani mengungkapkan apapun yang dia rasakan ke orang tua," terangnya.

"Yang penting adalah komunikasi antara anak dan orang tua itu harus mulai terjalin dengan baik sejak kecil," sambung Uun.

Orangtua perlu waspadai lingkungan sosial anak

Ilustrasi para remaja dengan ponselnya. (intisari.grid.id/Los Angeles Times)

Lebih lanjut, Uun menekankan bahwa orang tua perlu mengerti bahwa anak mempunyai lingkungan yang jauh lebih besar daripada keluarga.

Halaman
1234


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer