Selain itu, pemerintah perlu meningkatkan kinerja laboratorium dalam percepatan hasil tes Swab.
"Setelah kampanye new normal dengan hasil lonjakan kasus rata-rata naik lebih dari 1.000 per hari, semakin banyak ditemukan kasus Orang Tanpa Gejala, sehingga protokol kesehatan baru harus segera dibuat, disosialisasikan dan disiplin diterapkan dengan pengawasan ketat," ujar dia.
Mufida juga meminta masyarakat untuk tidak antusias dengan pemberlakuan New Normal.
Hal ini lantaran pandemi Covid-19 hingga saat ini belum berhasil dikendalikan.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jokowi Ingatkan Kepala Daerah: Jangan Langsung Ujug-ujug Putuskan Masuk New Normal, Hati-hati