Tak hanya itu, polisi juga mengamankan motor Honda Bea B 6750 WHC, Helem, jaket dan tas korban.
Direktur Pemberitaan Metro TV Arief Suditomo memastikan jika mayat pria yang ditemukan tewas di pinggir tol di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, merupakan editor MetroTV.
"Iya betul almarhum adalah satu di antara editor di stasiun TV kami," kata Arief di lokasi, Jumat (10/7/2020) kepada wartawan.
Ia juga menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas meninggalnya Yodi Prabowo.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga. Ini duka bagi kita semua," tambahnya.
Baca: Wanita Tewas Diduga Melompat dari Lantai 13 Hotel di Thamrin, Jenazah Sempat Tergeletak di Atap
Baca: Bocah 13 Tahun Tewas Dililit Ular Sanca Berukuran 4 Meter, Nahasnya Warga Hanya Bisa Menonton
Pria beridentitas Yodi Prabowo itu sebelumnya sempat menghilang selama tiga hari.
Hal tersebut dikonfimasi oleh Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun.
Dia mengatakan bahwa Yodi Prabowo terakhir terlihat bertugas di kantor Metro TV tiga hari yang lalu tepatnya pada Selasa (7/7/2020) pukul 15.00-22.27 WIB.
Yodi dilaporkan menghilang setelah laporan keluarga bahwa video editor Metro TV itu tak kunjung pulang ke rumah.
“Kami tahunya keluarganya melapor belum sampai ke rumah juga. (Yodi) ditelepon tak merespons.
Kemudian keluarga melapor ke kantor. Kami langsung telepon ke teman-teman dekat,” kata Don Bosco seperti dikutip Kompas.com, Jumat (10/7/2020).
Don Bosco meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tewasnya Yodi.
Ia mengatakan, Yodi ditemukan dengan luka tusuk di bagian dada.
“Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Kalau ada kekerasan, kita harus kejar pelaku,” kata Don Bosco.
“Saat ini jenazah dibawa ke RS Polri. Untuk keterangan lebih jelas, silakan tunggu hasil otopsi,” lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Selamat Jalan Yodi Prabowo, Editor Metro TV Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggiran Tol! Ada Luka Tusuk