Kritik Media Vietnam Terkait Perlakuan PSSI Terhadap Pelatih Timnas Indonesia: 'Tidak Profesional'

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luis Milla dan Shin Tae-yong.

Zing kemudian menganggap PSSI dan sepak bola Indonesia hanya bisa berkhayal.

Memberikan target-target berat kepada para pelatih timnas tanpa sepenuhnya memahami kekuatan tim Garuda.

Oleh sebab itu, Zing berharap PSSI bisa memberikan lebih banyak waktu kepada para pelatih timnas Indonesia untuk mengembangkan tim.

Skuad Garuda lebih membutuhkan peletakkan dasar kembali yang lebih baik ketimbang mengejar target-target yang kurang sesuai.

"PSSI harusnya memberikan waktu kepada pelatih, tapi mereka tidak sabar," tulis Zing.

"Shin Tae-yong bukanlah pelatih pertama yang diminta untuk memenangkan Piala AFF di tahun pertamanya mengasuh timnas Indonesia."

"Luis Milla dan Simon McMenemy juga mendapat target serupa, seperti mencapai perempat final Asian Games atau lolos ke Piala Dunia."

"Saat pertama Shin datang ke Indonesia, dia bilang dia memahami budaya Indonesia. Namun ilusi ini mungkin adalah hal yang tak disadarinya," tandas Zing.

Kronologi Shin Tae-yong vs Indra Sjafri

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri beberapa waktu lalu sempat buka suara terkait kritik yang dilayangkan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kepadanya.

Baru-baru ini, kepada media Korea Selatan, Shin Tae-yong menyebut Indra Sjafri sosok yang indisipliner.

Shin mengatakan, Indra Sjafri pulang lebih dulu tanpa izin dari pemusatan latihan timnas U19 Indonesia.

Padahal, posisi Indra Sjafri saat itu masih sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong, belum menjadi Direktur Teknik.

Indra Sjari pun menjelaskan secara rinci kronologi masuknya dirinya di dalam tim kepelatihan timnas.

Baca: Pelatih Timnas Shin Tae-yong Kecewa Sikap PSSI Berubah: Tolong Kerja samanya, Pelatih Bukan Pesulap

Baca: Ditanya Soal Target Tinggi Timnas, Shin Tae-yong Justru Sebut Peringkat FIFA Indonesia yang Jeblok

Baca: Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ungkap Kekecewaannya ke PSSI dan Sentil Peran Indra Sjafri

Pelatih baru PSSI asal Korea Selatan Shin Tae Yong saat ditemui usai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). (Tribunnews)

Pada Desember 2019, Indra bertemu Shin Tae-yong di Hotel Mulia, Jakarta.

Pasca SEA Games di Manila, Indra Sjafri diminta PSSI mendampingi Shin, karena memang dalam kontrak dipersyaratkan ada pelatih lokal di timnas, agar nantinya ada transformasi ilmu kepelatihan.

"Shin setuju saya menjadi salah satu bagian tim kepelatihan timnas."

"Bahkan saat saya meminta tambahan satu nama pelatih lokal lagi, yang kemudian saya rekomendasikan Nova Arianto, dia juga setuju," ucap Indra dalam press release PSSI.

Pada 28 Desember 2019, PSSI secara resmi memperkenalkan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia, didampingi Indra Sjafri, bersamaan dengan perhelatan final Liga 1 Putri di Stadion Pakansari, Bogor.

Halaman
1234


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer