Kritik Media Vietnam Terkait Perlakuan PSSI Terhadap Pelatih Timnas Indonesia: 'Tidak Profesional'

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luis Milla dan Shin Tae-yong.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Konflik PSSI dan Shin Tae-yong beberapa waktu lalu sempat menyita perhatian publik.

Shin Tae-yong, yang kini menjabat pelatih timnas Indonesia pernah mengungkapkan bahwa visi dan misi antara dirinya dan PSSI telah mengalami perbedaan ditengah jalan.

Konflik Shin Tae-yong dengan PSSI pun ikut menyeret nama direktur teknik, Indra Sjafri.

Shin Tae-yong dan Indras Sjafri saling beradu opini di media massa, meski kini konflik di tubuh PSSI sudah mulai reda

Namun, bukan hanya publik sepak bola di dalam negeri saja yang menaruh perhatian terhadap konflik PSSI ini.

Media sepak bola dari luar negeri ikut turut menyoroti kasus tersebut.

Media asal Vietnam, Zing ikut mengulas tentang konflik yang terjadi antara PSSI dan Shin Tae-yong.

Dalam berita berjudul 'Shin Tae-yong Tak Kompeten atau Sepak Bola Indonesia Berkhayal?', Zing menyoroti sikap PSSI yang dinilai tidak bijak dalam memperlakukan para pelatih timnas Indonesia.

Baca: Sebelum Timnas Indonesia ke Korsel, PSSI Ngotot Shin Tae-yong Harus Pulang ke Indonesia

Baca: Konflik PSSI Menuju Islah, Shin Tae-yong Dikabarkan Senang Setelah Dapat Dukungan dari Indra Sjafri

Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Shin Tae-yong saat memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia Senior menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret). (Tribunnews/Jeprima)

Zing bahkan tidak hanya melihat konflik terkini yang melibatkan Shin Tae-yong dan PSSI saja.

Lebih dari tiu, Zing juga berkaca pada cerita-cerita pahit yang pernah dialami oleh para pelatih timnas Indonesia terdahulu seperti Luis Milla dan Simon McMenemy.

Bahkan Zing pun menyebutkan tentang PSSI yang "semena-mena" dalam memperlakukan pelatih timnas Indonesia.

Salah satunya terkait dengan pemutusan kontrak.

"PSSI selalu tahu cara terburuk memutus kontrak."

"Luis Milla mengunggah status ketika diputus kontraknya."

Dia berkata sepak bola Indonesia diatur dengan cara yang buruk, tidak profesional, dan tidak menghargai kontrak," tulis Zing mengutip laman Bolasport.com berjudul Beri Kritik Pedas, Media Vietnam Sebut PSSI Hanya Bisa Berkhayal.

"Satu tahun kemudian giliran Simon McMenemy pergi dari Indonesia dengan memalukan," tulis Zing lagi.

Zing memberikan kritik pedas kepada PSSI yang dinilai tak bisa mengayomi para pelatih timnas Indonesia.

Kejamnya, menurut Zing, PSSI memperlakukan para pelatih top dunia seperti karyawan biasa.

"Indonesia telah mengeluarkan dana besar-besaran untuk merekrut tiga pelatih top, tapi memperlakukan mereka seperti karyawan biasa," tulis Zing.

"Mereka seakan dianggap tak punya latar belakang kemampuan melatih tim yang baik. Padahal sebaliknya," tulis Zing menambahkan.

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla saat pertandingan Indonesia vs Mongolia dalam lanjutan Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh, Senin (4/12/2017). . (SERAMBI/M ANSHAR (AAN))
Halaman
1234


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh

Berita Populer