Pengunjung terlihat ramai hanya saat hari Minggu.
Dari pantauan TribunnewsWiki pada Sabtu (4/7/2020), tak banyak terlihat wisatawan yang mengunjungi Taman Jurug.
Hanya terlihat beberapa muda-mudi yang berfoto bersama satwa yang ada di kandanganya.
Baca: Seorang Pria di Jerman Kepergok Bawa Kabur Balita 2 Tahun saat Ibunya Asyik Ngobrol di Taman
Pengunjung pun ada yang merasa tidak nyaman saat suasana Taman Jurug sepi dibanding sebelum pandemi.
Intan (21) yang merupakan pengunjung memberikan keterangan bahwa ia lebih menyukai Taman Jurug saat sebelum pandemi.
"Sekarang saat pandemi sepi. Sepi malah tidak enak dibanding saat rame," kata Intan kepada TribunnewsWiki, Sabtu (4/7/2020).
Intan juga menjelaskan bahwa ia mengunjungi Jurug saat pandemi karena ingin melihat satwa.
Selain itu tak banyak penjual yang menjajakan makanannya di Taman Jurug.
Pedagang yang masih berjualan pun tidak menargetkan pembeli dari pengunjung, melainkan karyawan dan pawang yang bekerja di Taman Jurug.
"Ini (warung) biasanya dibuka semua, tapi sekarang pada tutup. Biasanya jualan komplit, tapi sekarang hanya es sama gorengan," kata Miman (47), penjual di Taman Jurug.
Baca: Jadi Korban Prank Kebakaran, Petugas Damkar Solo Mengaku Tak Kapok