Menurutnya, ia sempat memaksa pelaku untuk berjalan kembali ke area bermain.
Di taman bermain, ibu pemilik balita terlibat panik mencari putrinya.
Sebuah rekaman menunjukkan, si pelaku mengatakan kepada Zoran, "Kupikir anak-anak adalah hal yang paling penting. Mereka masa depan kita kan?.
Baca: Ayah 30 Anak Ini Mendadak Kaya Setelah Temukan Batu Ini, Dijual Seharga Rp 42,2 Miliar
Setelah kembali ke taman bermain, Zoran bertanya ke gadis tersebut, "Apa mamamu ada di taman? Baiklah, ayo kita ke sana ke mamamu.
Akhirnya ibu dan anak ini dipersatukan kembali.
Sementara polisi datang menangkap pria itu untuk dimintai keterangan.
Dalam laporan kepolisian, petugas menyebut pelaku memiliki penyakit mental.
Namun, petugas menyebut pelaku bukanlah seorang pedofil atau bekas pelanggar kekerasan seksual.
Perempuan penyelamat yang mengamati aksi pelaku khawatir akan bertemu pria itu lagi.
"Aku membayangkan gimana seandainya itu anakku"
"Sekarang saya tahu bahwa lelaki itu akan kembali. Ia bisa saja muncul di depan kita lagi suatu saat. Barangkali ia mengenaliku dan anak-anakku.
"Mengapa polisi tidak menaruh peringatan di taman bermain? Itu membuatku takut", katanya.
Sejak munculnya kasus ini, unit kejahatan khusus anak di Jerman mencoba menyelidiki keterkaitan pelaku dengan dugaan kasus penculikan anak.
-