Pria tak disebutkan namanya ini menggendong gadis dua tahun tersebut saat sang ibu sedang larut dalam obrolan dengan temannya sekitar pukul 19.30, Minggu (21/6/2020).
Namun, aksi pria berumur 44 tahun ini berhasil mendapat perhatian dari seorang ibu lainnya (27) dan seorang pemilik toko.
Kedua saksi mata ini memergoki pelaku yang sudah berjalan menjauhi ibu si pemilik balita.
Seorang pemilik toko kemudian merekam konfrontasinya dengan si pelaku, sedangkan si ibu satu ini lalu membawa balita ini kembali ke ibunya.
Baca: Viral Kasat Reskrim Tolak Laporan Anak yang Ingin Perkarakan Ibu Kandungnya Sendiri Gara-gara Motor
Setelah kejadian ini, kepolisian setempat berhasil menangkap pelaku.
Namun, polisi kemudian membebaskannya dengan menyatakan, 'syarat mengeluarkan surat perintah penangkap tidak terpenuhi',
Satu di antara saksi mata menuturkan kejadian yang ia alami kepada surat kabar Jerman, Bild, dikutip dari Daily Mail.
Menurutnya, ada yang aneh dari gerak-gerik si pelaku saat mengajak bicara dengan balita di dekat pintu taman bermain.
Ia kemudian terus mengamati keduanya berbicara dan mulai berasumsi ada yang tidak beres dengan apa yang dilakukan pria tersebut.
Baca: Bagaimanakah Keadaan Bioskop Setelah Tidak Beroperasi Selama Berbulan-bulan Karena Pandemi?
Secara tiba-tiba, menurutnya, si pelaku memegang tangan balita tersebut dan mulai melarikan diri.
Sontak, ia kaget dan meninggalkan tempatnya untuk mengejar si pelaku.
Saat berhasil menghentikan pelaku, saksi mata terlibat adu mulut dengan si pelaku.
Gadis balita terlihat diam saja dan tak merengek sedikit pun.
Yakin pelaku bukanlah ayah si balita ini, ia lantas meminta bantuan seorang pemilik toko.
Baca: BP2MI: 50 Ribu Pekerja Migran Diprediksi Akan Kembali ke Indonesia pada Juli dan Agustus 2020
Pelaku kemudian kabur mengetahui ada orang yang datang menghampirinya.
Zoran (44), yang berada di depan tokonya langsung menyusul pelaku dan terlibat adu mulut.
Keduanya sempat saling konfrontasi sementara orang-orang lain merekam mereka.
Zoran mengaku sempat bertanya ke pelaku apakah gadis itu miliknya sebelum kemudian beradu mulut.
"Saya suka anak-anak. Tak bisa dipercaya bagaimana bisa ibu dan ayah meninggalkan anak mereka," kata Zoran.
Menurutnya, ia sempat memaksa pelaku untuk berjalan kembali ke area bermain.
Di taman bermain, ibu pemilik balita terlibat panik mencari putrinya.
Sebuah rekaman menunjukkan, si pelaku mengatakan kepada Zoran, "Kupikir anak-anak adalah hal yang paling penting. Mereka masa depan kita kan?.
Baca: Ayah 30 Anak Ini Mendadak Kaya Setelah Temukan Batu Ini, Dijual Seharga Rp 42,2 Miliar
Setelah kembali ke taman bermain, Zoran bertanya ke gadis tersebut, "Apa mamamu ada di taman? Baiklah, ayo kita ke sana ke mamamu.
Akhirnya ibu dan anak ini dipersatukan kembali.
Sementara polisi datang menangkap pria itu untuk dimintai keterangan.
Dalam laporan kepolisian, petugas menyebut pelaku memiliki penyakit mental.
Namun, petugas menyebut pelaku bukanlah seorang pedofil atau bekas pelanggar kekerasan seksual.
Perempuan penyelamat yang mengamati aksi pelaku khawatir akan bertemu pria itu lagi.
"Aku membayangkan gimana seandainya itu anakku"
"Sekarang saya tahu bahwa lelaki itu akan kembali. Ia bisa saja muncul di depan kita lagi suatu saat. Barangkali ia mengenaliku dan anak-anakku.
"Mengapa polisi tidak menaruh peringatan di taman bermain? Itu membuatku takut", katanya.
Sejak munculnya kasus ini, unit kejahatan khusus anak di Jerman mencoba menyelidiki keterkaitan pelaku dengan dugaan kasus penculikan anak.
-