Angkatan Laut AS Menggelar Latihan Militer di Perairan Filipina, Libatkan Dua Kapal Induk

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kapal Induk Amerika Serikat USS Nimitz. Angkatan Laut AS menggelar latihan militer bersama di perairan filipina pada 28 Juni 2020.

Dilansir Sputnik, Pompeo menyatakan bahwa China tidak boleh mengklaim Laut China Selatan di wilayah ASEAN sebagai kekaisaran maritimnya.

Persengketaan Laut China Selatan harus diselesaikan sejalan dengan undang-undang (UU) internasional.

"AS menyambut desakan para pemimpin ASEAN bahwa sengketa Laut China Selatan (SCS) dapat diselesaikan melalui UU Internasional, termasuk UNCLOS (Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Hukum Kelautan). China tidak boleh memperlakukan SCS sebagai kekaisaran maritimnya. Kami akan segera membahas topik ini," ujar Pompeo dalam kicauannya di Twitter.

Setelah KTT ASEAN ke-36 pada Jumat (26/6/2020) kemarin, sebuah pernyataan bersama dikeluarkan dengan menyatakan keprihatinan atas situasi rumit di Laut China Selatan.

Para pemimpin ASEAN menekankan 'pentingnya menjaga dan mempromosikan perdamaian, keamanan, stabilitas, keselamatan dan kebebasan navigasi serta penerbangan di atas Laut China Selatan, serta menegakkan hukum internasional termasuk UNCLOS 1982 di Laut China Selatan.'

Memang, mayoritas pulau di Laut China Selatan dikendalikan oleh Beijing. Akan tetapi, wilayah itu juga diklaim oleh beberapa negara lain termasuk Vietnam, Kamboja, Brunei, Filipina dan semua anggota ASEAN lain.

(TribunnewsWiki/Tyo/Kompas/Danur Lambang Pristiandaru/ Miranti Kencana Wirawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Kapal Induk AS Menggelar Latihan Bersama di Perairan Filipina"



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer