"Pertemuan Zoom hanya direkam di server pilihan host, baik secara lokal di perangkat host atau mengunggahnya ke cloud Zoom.
Jika host memilih mengunggahnya di tempat lain, kami mengimbau agar sangat berhati-hati dan transparan dengan peserta rapat," jelas perwakilan Zoom.
Konsen terhadap kerentanan keamanan Zoom mulai ramai dibicarakan beberapa waktu lalu. CEO Zoom, Eric Yuan juga mengakui aplikasinya tidak sepenuhnya aman dan menegaskan bahwa yang terlindungi hanya pengguna Zoom premium.
Eric beralasan, tidak memproteksi pengguna Zoom reguler karena takut aplikasi tersebut digunakan oleh pihak tak bertanggungjawab untuk aktivitas kriminal atau yang bertentangan dengan hukum.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Webinar Sosialisasi Pilkada KPU Sumbar Disusupi Video Porno.