Dampak Pandemi Covid-19, Sampah Masker Bekas Hingga Botol Hand Sanitier Mengambang di Lautan

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto tertanggal 13 Mei 2020 menunjukkan Gary Stokes pendiri LSM lingkungan hidup Oceans Asia, memegang sampah masker sekali pakai yang berserakan di Discovery Bay di Pulau Lantu yang terpencil di Hong Kong. Selain berserakan di sepanjang garis pantai, beberapa sampah masker sekali pakai juga hanyut ke laut.

Di awal tahun 2020, organisasi yang bermarkas di Hong Kong OceansAsia ini mulai mengutarakan keprihatinan yang sama usai penemuan lusinan masker sekali pakai di pulau tak berpenghuni, Soko.

"Di pantai yang panjangnya sekitar 100 meter, kami menemukan 70 masker dan itu sebuah pulau tak berpenghuni di antah berantah," ujar Gary Stokes dari OceansAsia.

Baca: WHO Imbau Pakai Masker Kain dengan Tiga Lapisan Berbeda, Berikut Bahan dan Kombinasinya

Penasaran melihat sejauh mana perjalanan masker tersebut, dia mulai memeriksa pantai-pantai terdekat lainnya dan menemukan masker tersebar di mana-mana.

Dia mengungkapkan, sejak masyarakat mulai memakai masker, penyebab dan efeknya terlihat di pantai.

Dia juga merasa khawatir, apabila lumba-lumba di kawasan tersebut salah mengira sampah masker sebagai makanan.

"Kami terus membersihkan mereka dan kami hanya menunggu necropsy ketika kami menemukan masker di dalam perutnya. Itu tak bisa dihindari," tandasnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer