Baru Satu Kali Pimpin Latihan Skuad Garuda, Satgas Timnas Indonesia: 'Shin Tae-yong Makan Gaji Buta'

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih baru PSSI asal Korea Selatan Shin Tae Yong saat ditemui usai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019).

"Kami pakai yang ada dan akan tetap jalan terus."

"Kami bisa pakai coach Indra Sjafri, coach Fakhri Husaini, dan coach Bima Sakti," kata Syarif.

PSSI bisa langsung memutus kontrak Shin Tae-yong yang baru akan berakhir pada 2024.

Alasannya karena Shin Tae-yong tidak memenuhi kewajibannya ketika diperintahkan PSSI untuk datang ke Indonesia.

"Shin Tae-yong baru memimpin pemusatan latihan satu kali ke Thailand, makan gaji buta dong," ujar ketua Satgas timnas Indonesia itu.

"Kami harus tetap hidup tanpa Shin Tae-yong."

"Masa negara sebesar ini tergantung sama satu orang," ucapnya mengakhiri.

Kronologi Indra Sjafri vs Shin Tae-yong

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri buka suara terkait kritik yang dilayangkan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kepadanya.

Baru-baru ini, kepada media Korea Selatan, Shin Tae-yong menyebut Indra Sjafri sosok yang indisipliner.

Shin mengatakan, Indra Sjafri pulang lebih dulu tanpa izin dari pemusatan latihan timnas U19 Indonesia.

Padahal, posisi Indra Sjafri saat itu masih sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong, belum menjadi Direktur Teknik.

Indra Sjari pun menjelaskan secara rinci kronologi masuknya dirinya di dalam tim kepelatihan timnas.

Baca: Pelatih Timnas Shin Tae-yong Kecewa Sikap PSSI Berubah: Tolong Kerja samanya, Pelatih Bukan Pesulap

Baca: Ditanya Soal Target Tinggi Timnas, Shin Tae-yong Justru Sebut Peringkat FIFA Indonesia yang Jeblok

Baca: Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ungkap Kekecewaannya ke PSSI dan Sentil Peran Indra Sjafri

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), bersama calon pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Media resmi PSSI)

Pada Desember 2019, Indra bertemu Shin Tae-yong di Hotel Mulia, Jakarta.

Pasca SEA Games di Manila, Indra Sjafri diminta PSSI mendampingi Shin, karena memang dalam kontrak dipersyaratkan ada pelatih lokal di timnas, agar nantinya ada transformasi ilmu kepelatihan.

"Shin setuju saya menjadi salah satu bagian tim kepelatihan timnas."

"Bahkan saat saya meminta tambahan satu nama pelatih lokal lagi, yang kemudian saya rekomendasikan Nova Arianto, dia juga setuju," ucap Indra dalam press release PSSI.

Pada 28 Desember 2019, PSSI secara resmi memperkenalkan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia, didampingi Indra Sjafri, bersamaan dengan perhelatan final Liga 1 Putri di Stadion Pakansari, Bogor.

Shin Tae-yong bersama Indra Sjafri, Nova Arianto, Gong Oh Kyun dan tiga pelatih lain dari Korsel kemudian memimpin pemusatan latihan timnas U19 di Cikarang, Jawa Barat, yang dimulai sejak 13 Januari 2020 dan diikuti 52 pemain.

Halaman
1234


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer