Pengamat menilai itu dilakukan China untuk tidak memperbesar eskalasi masalah jelang pertemuan dengan Amerika Serikat di Hawaii.
Sebagai langkah meredam tensi militer, Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar dijadwalkan akan hadir dalam 'Trilateral' virtual bersama perwakilan China dan Rusia pada 23 Juni.
Baca: Menteri Urusan Pangan India, Ram Vilas Paswan Serukan Boikot Produk China
Setelah bertemu pada Rabu (17/6), Jaishankar dan Wang Yi sempat sepakat untuk tidak melanjutkan eskalasi lebih jauh lagi.
Sementara pihak militer keduanya juga sempat mengadakan pembicaraan pada Kamis (18/6) untuk meredam ketegangan.
Namun, kedua perwakilan ini masih saling menyalahkan atas bentrokan pada Senin (15/6), yang menjadi bentrokan terparah sejak 1967.
Masing-masing saling menyerukan agar mengendalikan pasukannya.
Baca: Ingin Kurangi Ketegangan di Perbatasan, India dan China Lakukan Perundingan Melalui Telepon
Baca: Menakar Kekuatan Militer India dan China dalam Konflik Perbatasan, India Dinilai Lebih Berpengalaman
Baca: PM Narendra Modi: India Ingin Damai, Tapi Siap Perang Jika China Provokasi
Baca: India Gelar Pemakaman Tentara yang Tewas dalam Bentrokan dengan China