Kemudian, pertanyaan Menkominfo yang berseberangan dengan yang disampaikan Humas Kominfo itu pun dijelaskan olehnya.
Baca: Kominfo Rilis Ratusan Kabar Hoax Soal Virus Corona, Apa Saja? Simak di Sini
Baca: Sempat Berseteru dengan Kominfo, Netflix Kini Kerja Sama dengan Kemendikbud, Ini Tanggapan Nadiem
Dari penjelasan Johnny, pernyataan yang disampaikan Nando itu mengingatkan bahwa foto itu bisa terkena UU ITE.
Bukan mengatakan foto tersebut melanggar UU ITE.
"Tidak ada perbedaan. Kalau humasnya bilang Tara melanggar UU, itu salah humasnya. Tapi humasnya tidak mengatakan begitu," jelas Menkominfo.
"Karena apa? Seni harus dilihat dari aspeknya masing-masing. Sebagian masyarakat pasti menilai itu ada manfaat karena itu penghormatan diri," pungkasnya.
Unggahan foto Tara Basro memang sempat viral di media sosial Instagram dan Twitter.
Di dalam foto tersebut, ia hanya mengenakan pakaian dalam dengan menampakkan bagian tubuhnya secara terbuka.
Ia memperlihatkan perutnya yang bergelambir sembari tersenyum.
Tara tidak lupa memberikan caption pengalamannya mencintai dan menerimanya dirinya sendiri.
"Dari dulu yang selalu gue denger dari orang adalah hal jelek tentang tubuh mereka, akhirnya gue pun terbiasa ngelakuin hal yang sama.. mengkritik dan menjelek2an."
Dia juga ingin semua orang bersyukur dengan apa yang dimiliki.
"Andaikan kita lebih terbiasa untuk melihat hal yang baik dan positif, bersyukur dengan apa yang kita miliki dan make the best out of it daripada fokus dengan apa yang tidak kita miliki."
Terakhir Tara Basro menyebutkan akhirnya dia mencintai dirinya.
Dia mencintai tubuhnya yang tidak sempurna.
Perempuan berkulit sawo matang ini sangat bangga dengan tubuhnya.
"Setelah perjalanan yang panjang gue bisa bilang kalau gue cinta sama tubuh gue dan gue bangga akan itu. Let yourself bloom"
Baca: Tunjukkan Perut Bergelambir Tapi Bahagia, Tara Basro Ungkap Perjalanannya Cintai Diri Sendiri
Baca: Kominfo Sebut Foto Tara Basro Langgar UU ITE, Aktivis Minta Kaji Ulang Pernyataan Bentuk Pelanggaran