Soal Kritik Kasus Novel Baswedan, Mardani Ali Sera Apresiasi Bintang Emon: Marah dan Terlibat Lah!

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi partai PKS, Mardani Ali Sera beri dukungan kepada komika Bintang Emon soal kritik yang dilayangkannya terkait kasus penyiraman Novel Baswedan.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai, kritikan yang disampaikan komika Bintang Emon terkait kasus penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan adalah bentuk penyampaian pendapat.

Mardani mengatakan, apa yang dilakukan Bintang Emon patut diberikan apresiasi.

"Bintang Emon satu contoh anak muda yang berani menyampaikan pendapat, prinsip get angry and get involved, marah lah dan terlibat lah, patut diapresiasi pada Bintang Emon," kata Mardani dalam video yang diberikannya, Selasa (16/6/2020).

Indonesia membutuhkan anak-anak muda yang berani menyampaikan pendapatnya meski saat ini Bintang mendapat serangan dari akun-akun anonim.

"Walapun kondisinya sekarang mendapat serangan para buzzer, buat saya orang kaya Bintang Emon perlu jutaan di Indonesia. Negeri ini akan sehat, akan kuat, dan maju kalau rakyatnya, apalagi anak mudanya berani menyatakan pendapat," ujarnya.

Lebih lanjut, Mardani mengatakan, Indonesia merupakan negara demokrasi dan dalam konstitusi diberikan jaminan untuk berkumpul, berserikat dan menyampaikan pendapat.

Oleh karenanya, ia berharap, anak-anak muda terus menyampaikan pendapatnya.

"Dan demokrasi kita memberikan ruang itu (menyampaikan pendapat), apalagi dijamin oleh konstitusi untuk berkumpul dan berserikat. Para buzzer tidak ada kekuatan apapun kecuali menakuti, tapi kemenangan bagi mereka yang berani, ayo sampaikan kritik dan masukan," pungkasnya.

Baca: Budi Karya Aktifkan Transportasi Kembali, Mardani Ali Sera Ungkap Sulit Realisasikan Mimpi Jokowi

Sebelumnya diberitakan, komika Bintang Emon membuat video pendek berisi sindiran soal tuntutan 1 tahun penjara terhadap terdakwa kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan.

Lewat video itu, Bintang Emon mempertanyakan alasan JPU yang menyebut kedua penyerang tidak sengaja menyiramkan air keras ke kepala Novel Baswedan.

"Katanya enggak sengaja tapi kok bisa kena muka. Kan kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah. Nyiram badan nggak mungkin meleset ke muka. Kecuali pak Novel Baswedan memang jalannya handstand," kata Bintang Emon dalam videonya.

"Bisa lho protes, 'Pak hakim, saya niatnya nyiram badan. Cuma gara-gara dia jalannya bertingkah jadi kena ke muka.' Bisa. Masuk akal. Sekarang tinggal kita cek, yang enggak normal cara jalannya Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnya?" tutur Bintang Emon.

Setelah video itu viral, Bintang Emon mengaku ada yang mencoba masuk ke akun email pekerjaannya.

Akun email milik kakak dan manajernya juga dicoba diretas.

Selain itu, akun-akun anonim di media sosial kemudian juga menyerangnya. Ia bahkan dituduh sebagai pemakai narkoba.

Baca: Video Bintang Emon hingga Foto Ga Sengaja Jadi Sindiran Tuntutan Penyiram Novel Baswedan

Baca: Bintang Emon Diduga Diserang Buzzer dan Dituduh Pakai Sabu hingga Trending Twitter

Difitnah pakai narkoba 

Komika Bintang Emon menjalani tes urine tak lama setelah dituding menggunakan narkoba jenis sabu oleh buzzer media sosial.

Tudingan itu disematkan padanya setelah mengunggah sebuah video yang menunjukkan keresahannya tentang kasus yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Bintang mengunggah sebuah surat hasil tes urine dari sebuah rumah sakit melalui akun Instagramnya.

Halaman
123


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer