Sebab tangan merupakan organ tubuh yang seringkali bersentuhan dengan berbagai benda asing secara sadar dan tidak sadar.
Tangan juga kerapkali secara sadar dan tidak sadar menyentuh bagian organ lainnya seperti mulut, hidung dan mata yang bisa menjadi media virus masuk ke dalam tubuh.
Jika ternyata virus itu tanpa diketahui menempel di tangan kita.
Apabila memang tidak sempat mencuci tangan, hand sanitizer bisa digunakan untuk melakukan disinfeksi pada tangan atau berbagai benda lain yang dicurigai bisa menjadi tempat bersarangnya virus.
Terutama uang tunai ketika bertransaksi antar penumpang dan pengemudi ojek online.
Uang tunai tersebut juga bisa dibersihkan dengan hand sanitizer yang dimiliki supaya lebih aman, sebagai pencegahan.
Baca: Inilah Orang Pertama yang Akan Mendapatkan Vaksin Jika Antivirus Corona Sudah Ditemukan
Kemudian, menjaga jarak aman atau physical distancing masih tetap menjadi salah satu cara mencegah penularan infeksi virus corona.
Hanya saja, kata Andi memberikan keterangan lanjutan, alternatif di ojek sepeda motor yang tidak memungkinkan.
Maka, bisa memakai dinding pembatas atau partisi transparan yang saat ini sudah banyak disediakan oleh provider ojek online.
5. Menggunakan helm yang ada penutupnya
Menggunakan helm lengkap dengan penutup kaca bagian depannya memang sangat diperlukan dan baik dilakukan oleh penumpang maupun pengemudi ojek online.
"Karena memang desainnya adalah untuk menghalangi hembusan angin, hembusan udara, kemungkinan droplet itu menyebar ke belakang atau ke samping juga ikut tertutup itu," terangnya.
6. Penumpang bawa helm sendiri
Jika sebagai penumpang, usahakan untuk menyiapkan dan membawa helm sendiri.
Hal ini akan lebih baik, karena mengurangi kemungkinan risiko terinfeksi droplet dari orang lain dan juga menghindari orang lain terkena droplet yang Anda keluarkan ketika menggunakan memakai helm tersebut.
"Itu kalaupun ada droplet itu potensi penularannya sudah ditekan banget," ujar dia.
"Kita tidak bilang risiko penularan itu nol, tapi risiko penularan itu menurun dengan semua protokol yang digunakan oleh driver (pengemudi) maupun user (penumpang)," sambung dia.
Saat setiap individu menjalan protokol kesehatan PHBS, sebenarnya bukan hanya virus corona saja yang bisa dicegah.
Bahkan berbagai mikroorganisme atau kuman jahat lainnya atau sumber penyakit lainnya.
"Itu membuat kita lebih ideal," tutup Andi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Masker dan Helm Sendiri, Ini 6 Cara Aman Naik Ojek Online saat Pandemi Corona