Pria Wajib Tahu, Inilah Penyebab Libido Rendah pada Wanita dan Cara Mengatasinya

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hubungan seksual yang memuaskan pasti membutuhkan gairah bercinta.

Walaupun begitu, ada beberapa faktor yang membuat gairah seksual seseorang jadi menurun.

Bukan hanya pada pria saja, libido rendah pun bisa dapat dialami oleh para wanita.

Libido rendah, atau dalam istilah medis dikenal dengan hypoactive sexual desire disorder (HSDD) adalah kondisi disfungsi seksual pada wanita.

Libido rendah ini ditandai dengan tidak adanya minat melakukan hubungan seksual.

Selain itu juga tidak adanya minat memikirkan seks, tidak tertarik memulai hubungan seks, tidak merasakan kenikmatan saat berhubungan seksual, dan sulit dirangsang.

Baca: Sudah Tiduri 3000 Wanita, Pria Ini Siapkan Rp 1,7 M bagi Wanita yang Bisa Membunuhnya dengan Seks

Baca: 7 Kiat Ampuh Atasi Rasa Takut untuk Berhubungan Seks Bagi Pasangan yang Sudah Menikah

HSDD bisa tejadi pada wanita dari berbagai kalangan usia.

Tapi, wanita usia produktif, yaitu usia 45-64 tahun, lebih banyak mengalami libido rendah sebesar 12.3%.

Lantas, kenapa wanita mengalami libido rendah?

Secara alami, wanita akan mengalami perubahan gairah seksual dari waktu ke waktu, yaitu selama enam bulan atau lebih.

Akan tetapi, apabila penurunan libido terus terjadi ampai mengganggu hubungan dengan pasangan, maka perlu mencari tahu penyebabnya.

Libido rendah pada wanita bisa disebabkan oleh penyebab fisik, perubahan hormon, penyebab psikologis, dan masalah dalam hubungan.

1. Penyebab fisik

FOTO: Ilustrasi (Unsplash - Taylor Smith / @taylor_smith)

Berbagai macam penyakit, perubahan fisik, dan jenis obat-obatan tertentu dapat menyebabkan libido rendah pada wanita, di antaranya:

  • Masalah seksual. Jika Anda mengalami rasa nyeri saat berhubungan seks atau kesulitan mencapai orgasme, hal tersebut dapat mengurangi hasrat seksual.
  • Penyakit tertentu. Beberapa jenis penyakit tertentu dapat menurunkan libido pada wanita, seperti radang sendi (artritis), kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, jantung koroner, dan penyakit saraf.
  • Konsumsi obat-obatan. Beberapa resep obat dokter, seperti antidepresan (selective serotonin reuptake inhibitors), obat penurun tekanan darah, obat kontrasepsi oral, diketahui dapat menurunkan gairah seks pada wanita.
  • Pola hidup. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat mengganggu gairah seksual Anda. Begitu pula dengan kebiasaan merokok yang dapat menurunkan aliran darah dan menyebabkan penurunan libido pada wanita.
  • Tindakan pembedahan. Tindakan operasi yang dilakukan pada payudara atau alat kelamin dapat memengaruhi bentuk tubuh, fungsi seksual, dan gairah seks.
  • Kelelahan. Lelah akibat pekerjaan sehari-hari atau mengasuh anak dapat membuat libido rendah. Selain itu, rasa lelah yang disebabkan oleh penyakit atau pascaoperasi bisa mengakibatkan menurunnya hasrat seksual pada wanita. 

Baca: Sederet Manfaat Seks di Pagi Hari yang Bermanfaat untuk Kesehatan, Lebih Bahagia dan Fresh

2. Perubahan hormon

Perubahan hormon juga bisa memengaruhi libido rendah pada wanita, misalnya:

  • Menopause
  • Kadar estrogen dapat menurun selama masa peralihan menuju menopause. Hal tersebut dapat menyebabkan Anda menjadi kurang minat untuk melakukan hubungan seksual dan membuat vagina menjadi kering.
  • Akibatnya, hubungan intim akan terasa menyakitkan dan tidak nyaman. Meskipun banyak wanita yang telah menopause masih menikmati seks yang memuaskan, tetapi ada juga yang telah mengalami penurunan libido.
  • Masa kehamilan atau menyusui
  • Perubahan hormon selama masa kehamilan, melahirkan, dan menyusui dapat menyebabkan penurunan libido pada wanita.
  • Selain itu, kelelahan, perubahan bentuk tubuh, dan stres pada masa kehamilan dan setelah melahirkan dapat memengaruhi perubahan gairah seksual.

3. Penyebab psikologis 

ilustrasi (Unsplash)

Banyak penyebab psikologis dari rendahnya libido pada wanita, yakni:

  • Perubahan bentuk tubuh.
  • Penurunan kepercayaan diri.
  • Masalah kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi.
  • Pengalaman seksual negatif, seperti kekerasan fisik atau kekerasan seksual.

4. Masalah dalam hubungan 

Ilustrasi Pasangan Kekasih (pixabay.com/Tribun Bali)

Bagi sebagian besar wanita, kedekatan secara emosional dengan pasangan merupakan langkah awal yang penting sebelum melakukan hubungan seksual.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer