Masalah tersebut tidak terlihat secara kasat mata dan dapat diberikan di bawah kulit bersamaan dengan vaksin.
Smith menuturkan, sulit untuk mencari kepastian akar dari teori konspirasi.
Namun, dia juga memperkirakan bahwa internet membuatnya menyebar lebih luas.
"Sebelum internet, mereka mandiri dan hanya ada di lingkungan atau komunitas mereka sendiri.
Tetapi internet memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan melintasi garis politik, antara komunitas.
Jadi saya pikir, ada jauh lebih banyak ruang lingkup teori konspirasi daripada sebelum internet," terangnya.
Smith menjelaskan, teori konspirasi sudah berkembang selama pandemi virus corona ini sebab banyak orang rentan secara psikologis.
"Krisis ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ada area besar ketidakpastian dan manusia membenci ketidakpastian," ujar Smith.
Baca: Kurang Tanggap Tangani Pandemi Corona, Donald Trump Dapat Nilai ‘D-Minus’ dari Istri Bill Gates
Bill Gates juga mengklaim dirinya terkejut saat tahu bahwa dirinya sudah menjadi sasaran tudingan dari teori konspirasi maccam itu.
"Sangat merepotkan bahwa ada begitu banyak kegilaan. Ketika kami mengembangkan vaksin, kami menginginkan 80 persen dari populasi untuk mendapatkannya," ujar Bill.
"Saya agak terkejut beberapa teori tentang saya. Kami hanya memberikan uang, kami menulis cek, dan ya kami berpikir tentang mari melindungi anak-anak dari penyakit. Tetapi tidak ada hubungannya dengan hal-hal semacam itu. Anda kadang harus tertawa," katanya menambahkan.