Bambang menambahkan, Indonesia memerlukan vaksin virus Corona khusus yang berbeda dengan vaksin virus Corona yang dikembangkan di negara lain.
Penyebabnya, tiga jenis atau strain virus covid-19 yang menyebar di dalam negeri belum terkategorisasi oleh database terkait influenza dan Coronavirus di dunia, Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).
“Ada bank data influenza di dunia, GISAID namanya. Mereka mengumpulkan semua virus flu, dalam hal ini virus covid-19 yang sudah dilakukan namanya whole genome sequencing."
"Istilahnya virusnya sudah bisa dibaca karakternya dan mereka kemudian lakukan klasifikasi. Pertama mereka hanya ada tiga klasifikasinya, klasifikasi S, G, dan V.
Kemudian (jenis virus) yang lain masih dianggap others (belum dikenali) dan ternyata tiga yang Indonesia kirim dari Eijkman, ketiganya masuk others, tidak masuk yang S, G, maupun V,” ungkap Bambang.
Baca: Rusia Berhasil Temukan Vaksin Virus Corona, Disebut Anti Virus Covid-19 Paling Menjanjikan di Dunia
Artikel di atas telah tayang di Kontan.co.id dalam judul Indonesia bisa hasilkan vaksin virus Corona, ini penjelasan Menristek