“kalau kita terbuka, enggak enggak baperan, insyaallah kita ada jalannya,” pungkasnya.
Erick Thohir Sedih dan Prihatin
Lebih jauh, Menteri BUMN Indonesia ini mengaku sedih mendengar opini yang berkembang di masyarakat terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, banyak pihak yang menilai langkah-langkah yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam penanganan Covid-19 sangat buruk.
“Cuma kadang-kadang kita terjebak opini kalau kita itu jelek banget.
Ini yang saya sedih, bahkan banyak media asing mendiskreditkan,” ujar Erick.
Kondisi Indonesia, menurut Erick, tak lebih buruk daripada negara lainnya, seperti Amerika Serikat dan Italia.
Namun, dia mengakui ada beberapa negara yang penanganan Covid-19 lebih baik dari Indonesia.
Baca: Jika Tak Menguntungkan, Erick Thohir Dikabarkan akan Tutup Perusahaan-perusahaan BUMN
Baca: 6 Gebrakan Erick Thohir Selama Menjabat Menteri, Copot Pejabat hingga Rombak Jajaran Direksi BUMN
“Mungkin ada negara yang lebih bagus dari kita, misalnya Korea, tapi populasi penduduknya berapa dibanding kita.
Kita ini dibanding Cina dan AS itu, kita ini negara kepulauan,” tutur pria berusia 49 tahun itu.
Erick menambahkan, kondisi penanganan Covid-19 di dalam negeri sudah cukup baik.
Hal itu terbukti dari tidak adanya antrean pasien di rumah sakit.
Selain itu, kata Erick, di tengah situasi yang sulit ini pemerintah mampu mengendalikan inflasi.
“Nah ini kita kadang-kadang terjebak opini-opini pihak-pihak yang tidak suka dengan Indonesia.
Apakah tadi media luar, pihak-pihak yang ini.
Tapi ini era demokrasi, kita enggak boleh juga anti kritik, tapi ayo dong, masa yang sudah kita lakukan dibilang jelek,” ucap dia.
Atas dasar itu, Erick meminta masyarakat tak terjebak opini buruk dari luar negeri.
Menurut dia, pemerintah telah berusaha semaksimal mungkin dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Jangan kita terjebak opini-opini dari luar negeri, apa kita sempurna, enggak, pasti ada kekurangannya.
Tapi apa yang sudah dilakukan ini sudah baik,” kata Erick.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Sebut Mahalnya Biaya Perawatan Pasien Covid-19"