Orangtua Murid Mengaku Resah Jika Sekolah Dibuka Kembali pada Tahun Ajaran Baru di Tengah Covid-19

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orangtua murid khawatir sekolah kembali dibuka di tengah pandemi Covid-19. | Para murid SDN Jayamekar di Cianjur, Jawa Barat harus belajar di teras sekolah karena bangunan sekolah mereka rusak.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tahun ajaran baru 2020/2021 bagi siswa sekolah telah ditetapkan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan 13 Juli 2020 sebagai tahun ajaran baru 2020/2021.

Hal ini tentu membuat orangtua murid resah dan khawatir.

Sebagian besar dari mereka tidak setuju apabila anaknya sekolah saat pandemi virus corona atau covid-19 belum benar-benar selesai dengan sempurna.

"Kebayang enggak, anak-anak itu kan enggak betah lama-lama pakai masker, faceshield, pasti dilepas-lepas di sekolah. Belum lagi pemahaman gurunya," ujar salah satu orangtua murid bernama Anita yang anaknya bersekolah di Serang, Banten, Kamis (28/5/2020), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Orangtua murid lain pun bernama Atika juga berpendapat hal sama.

Menurutnya, ia saat ini masih tidak habis pikir apabila nanti anaknya bersekolah kembali.

"Galau parah ini, anak-anak masih pada bocah-bocah," ujar Atika.

Di dunia maya juga muncul petisi penolakan dari orangtua murid mengenai dimulainya tahun ajaran baru pada tanggal 13 Juli 2020 mendatang.

Situs Change.org muncul petisi yang menolak hal tersebut.

Pantauan Tribun, petisi tersebut sudah ditandatangani 30.540 orang dan terus bertambah dengan cepat.

Petisi tersebut ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Baca: Penerapan New Normal untuk Sekolah, Kemen PPPA Sarankan Hilangkan Jam Istirahat, Belajar 4 Jam

Baca: Sambut New Normal, Bank BUMN Ini Sediakan Fitur Tarik Tunai di ATM Tanpa Kartu, Ini Caranya

Seperti diketahui, kalender pendidikan sekolah tahun ajaran 2020/2021 telah diterbitkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Melalui Surat Keputusan Kepala Dinas No 467/2020 Tentang Kalender Pendidikan Tahun 2020/2021.

Diterbitkannya kalender pendidikan sekolah tahun ajaran 2020/2021 bukan berarti sekolah kembali dibuka.

Seperti diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim belum menentukan kapan sekolah akan kembali dibuka.

"Kami tidak pernah mengeluarkan pernyataan kepastian, karena memang keputusannya bukan di kami. Jadi mohon stakeholders atau media yang menyebut itu, itu tidak benar," tegas Nadiem.

Meski demikian, Nadiem mengaku telah memiliki skenario mulai pembelajaran sekolah.

Anak-anak Papua berbaur saat pulang sekolah. Mereka berteman akrab dengan anak-anak transmigran asal Jawa. (Tribunnews.com/Agung Budi Santoso)

"Harus diketahui bahwa Kemendikbud sudah siap dengan semua skenario," ucapnya.

"Kami sudah ada berbagai macam, tapi tentunya keputusan itu ada di dalam Gugus Tugas, bukan Kemendikbud sendiri, jadi, kami yang akan mengeksekusi dan mengoordinasikan," papar Menteri Nadiem.

Halaman
1234


Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer