Namun, saat kepala desa datang ke lokasi, salat Idulfitri tengah berjalan.
Kemudian kepala desa menunggu selesai salat.
Setelah selesai, H kemudian memberikan teguran kepada warga yang melakukan salat tersebut.
Namun, saat ditegur, warga yang usai menunaikan shalat Idul Fitri tak terima dan memukul kepala desa dan aparat desa lainnya.
Wawan menilai bahwa mereka tidak mematuhi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Buol, yang saat ini sedang dijalankan.
Baca: Idul Fitri di Tengah Pandemi, Prabowo Beri Pesan untuk Garda Terdepan Penanganan Covid-19
Usai kejadian tersebut, polisi mengamankan 13 orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyok kepala desa dan aparat desa lainnya.
"Sekarang sudah 13 orang yang melakukan pengeroyokan kami tahan. Mereka kami tahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Wawan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/5/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kepala Desa Dikeroyok Usai Tegur Jemaah yang Shalat Id di Masjid" dan "Tak Ada Masjid di Arab Saudi Gelar Shalat Id, kecuali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi"