5 Kelemahan Virus Corona yang Perlu Diketahui Guna Mencegah Penularan, Bukan Cuma Musnah Kena Sabun

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah karya seni komputer dari coronavirus, dinamai sesuai dengan corona, atau mahkota, protein permukaan (titik-titik luar) yang digunakan untuk menembus sel inang.(ABC)

Ketiga bagian tersebut sebenarnya tidak terikat dengan kuat satu dengan yang lain.

Jadi, ketika lapisan lemak hancur karena sabun, maka virus itu akan ikut hancur dan mati.

Oleh sebba itu,, imbauan untuk mencuci tangan merupakan langkah yang valid dan sangat efektif untuk mencegah penularan Covid-19.

Jika rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, maka kemungkinan virus berpindah dari tangan dan masuk ke dalam tubuh akan berkurang drastis.

2. Bisa dikalahkan oleh antibodi

Ilustrasi Kebugaran Tubuh (Instagram/betsalelf)

Pasienyang terpapar virus corona dapat terjadi dalam beberapa tingkat keparahan, mulai dari yang ringan hingga parah.

Pada pasien Covid-19 yang mempunyai gejala ringan, infeksi ini bisa sembuh dengan sendirinya selama daya tahan tubuhnya baik.

Satu penelitian yang dilakukan di Australia mengamini jika salah satu kelemahan virus corona yakni dalam menghadapi antibodi yang sehat.

Penelitian ini melihat secara teratur kadar antibodi yang dihasilkan oleh seorang pasien Covid-19 berusia 47 tahun dengan gejala ringan hingga sedang.

Pasien tersebut tidak mempunyai penyakit penyerta seperti hipertensi atau diabetes.

Kondisi tubuhnya secara keseluruhan sehat dan hanya ada satu infeksi yang sedang terjadi, yakni Covid-19.

Pada hari ke 7-9 sejak gejala Covid-19 pertama kali muncul pada pasien tersebut, sejumlah antibodi mulai terbentuk di tubuh.

Hal ini sebagai bukti,  tubuh tengah mengeluarkan berbagai senjatanya untuk berusaha melawan virus corona.

Beberapa hari setelah antibodi terbentuk, tubuh pasien itu mulai membaik.

Memang masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut dalam skala yang lebih besar lagi guna melihat pola “peperangan” antara virus corona dan antibodi.

Akan tetapi, penelitian di atas dapat dijadikan sebagai pengingat pentingnya menjaga daya tahan tubuh dengan menjalani gaya hidup yang sehat.

3. Bisa dibunuh dengan disinfektan

Ilustrasi disinfektan dalam botol spray (pixabay.com)

Virus corona mempunyai banyak macam.

Dari virus corona yang menyebabkan SARS, MERS, sampai sekarang ini, yaitu jenis yang baru ditemukan, mengakibatkan Covid-19.

Masing-masingnya memang mempunyai perbedaan dan masih butuh lebih banyak penelitian.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer