Bacaan Niat Puasa Syawal dan Pengganti Puasa Ramadhan, Lengkap Dengan Penjelasan UAS

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puasa Syawal

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bulan Ramadhan telah berlalu dan sudah memasuki Bulan Syawal.

Meskipun puasa Ramadan telah usai, namun umat muslim masih bisa memetik pahala dan berkah melalui puasa sunnah di bulan Syawal.

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dijalankan selama enam hari selama mulai Syawal mulai tanggal 2 Syawal 1441 H.

Baca: Sudah Bisa Dilakukan, Ini Niat Puasa Syawal Lengkap dengan Keutamaannya

Baca: Puasa Syawal

Inilah bacaan niat puasa Syawal dan niat ganti puasa Ramadhan:

Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT"

Jika seseorang mendadak ingin mengamalkan puasa Syawal di pagi hari, maka diperbolehkan meskipun dia tidak berniat saat malam harinya.
Sebab, niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.

Berikut bacaan niat puasa Syawal siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT".
Puasa Ganti Ramadhan

Qadha Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Sedangkan doa berbuka puasa sebagaimana dikutip dari konsultasisyariah.com:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer