Jadi Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak, Donald Trump Malah Bangga: Tanda Kehormatan untuk AS

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ilustrasi Trump menyebut tingginya kasus positif virus corona di AS adalah badge of honour bagi negaranya) Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang virus corona baru, COVID-19, di Taman Mawar Gedung Putih pada 15 April 2020, di Washington, DC.

Sebut Operation Warp Speed

Trump menyamakan proyek vaksin Covid-19 dengan 'Operation Warp Speed', upaya Perang Dunia II untuk menghasilkan senjata nuklir pertama di dunia.

Trump mengatakan proyek akan dimulai dengan studi pada 14 kandidat vaksin yang menjanjikan untuk mempercepat penelitian.

"Itu berarti besar dan berarti cepat," katanya tentang Operation Warp Speed.

"Sebuah upaya ilmiah, industri, dan logistik besar-besaran tidak seperti apa pun yang telah dilihat negara kami sejak Proyek Manhattan."

Trump menunjuk seorang jenderal Angkatan Darat dan mantan eksekutif kesehatan untuk memimpin operasi.

Ia juga menjalin kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta untuk menemukan dan mendistribusikan vaksin.

Moncef Slaoui, yang sebelumnya memimpin divisi vaksin di perusahaan raksasa farmasi GlaxoSmithKline, akan memimpin misi, sementara Jenderal Gustave Perna, yang mengawasi distribusi untuk Angkatan Darat AS, akan bertindak sebagai chief operating officer.

Berbicara setelah Trump, Slaoui mengatakan dia yakin bahwa beberapa ratus juta dosis vaksin akan diberikan pada akhir tahun 2020.

ILUSTRASI Pengembangan Vaksin --- Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19 (ERIN BOLLING / US ARMY / AFP)

Baca: Fauci Peringatkan Risiko Membuka Kembali Ekonomi AS, Trump: Itu Bukan Jawaban yang Ingin Saya Dengar

Dia mengakui dalam wawancara sebelumnya dengan New York Times bahwa timeline itu ambisius, tetapi mengatakan dia bersikeras bisa mencapai target itu.

"(saya) tidak akan melakukan kecuali saya pikir itu bisa dicapai," katanya.

Banyak ahli mengatakan vaksin adalah satu-satunya hal yang akan memberi orang Amerika kepercayaan diri untuk sepenuhnya membuka kembali perekonomian tanpa adanya pengujian yang meluas. 

Apakah akhir tahun 2020 waktu yang realistis untuk bisa mulai mendistribusikan vaksin?

Ilustrasi Tes Virus Corona (pixabay.com)

Baca: Saling Lempar Tuduhan, Aliansi Amerika-China Kian Pelik, Hingga Trump Ancam Akan Putuskan Hubungan

Ketika wabah Ebola melanda antara 2014-16, baru pada Desember 2019 Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyetujui vaksin pertamanya.

Beberapa ahli kesehatan tetap skeptis tentang waktu yang cepat untuk pengembangan dan distribusi yang diusulkan oleh Gedung Putih.

"Saya tidak mengerti bagaimana itu terjadi," kata Dr Peter Hotez, wakil direktur Tim Vaksin Medicine Coronavirus di Baylor College, di CNN setelah pengumuman Trump.

"Saya tidak melihat jalur di mana vaksin apa pun dilisensikan untuk penggunaan darurat atau sebaliknya hingga kuartal ketiga 2021," tambahnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer