Selanjutnya yakni jangan segera mengisi kembali persediaan camilan.
Jika camilan tidak ada di lemari, maka kamu tidak bisa memakannya bukan?
Untuk itu, pada minggu terakhir puasa, pastikan kamu tidak mengisi kembali kudapan manis.
Kemudian, pada hari terakhir puasa, usahakan buang atau bersihkan persediaan camilan yang tersisa.
Jika kamu benar-benar membutuhkan sesuatu yang manis, pilihlah sepotong buah.
Jangan langsung makan-makanan manis seperti kue, es krim, atau produk berbahan utama gula.
Empat, jangan lupa untuk lebih meningkatkan olahraga setelah puasa selesai.
Bakar kalori tambahan yang masuk dengan meningkatkan aktfitas tubuh dengan berolahraga.
Karena kamu tidak lagi berpuasa, kamu sudah bisa kembali ke jadwal olahraga yang lebih keras.
Atau kamu juga bisa memulai latihan olahraga yang baru jika kamu tidak berlatih sebelumnya.
Masukkan kegiatan baru seperti 30 menit berjalan kaki sebagai tambahan dari latihan yang biasa kamu lakukan.
Saat kembali ke pola makan yang sehat, pola olahraga yang baru juga sangat berpengaruh untuk kesehatan dan kebugaran badan setelah puasa usai.
Terakhir yaitu kelola dan kontrol rasa lapar yang tiba-tiba menyerang.
Ini sangat penting untuk kembali ke pola makan dan tidur yang teratur.
Kelaparan kemungkinan datang pagi-pagi sekali.
Kamu dapat mengatasinya dengan makan sedikit lebih lambat setiap hari, sampai bisa kembali makan pada waktu sarapan normal.
Seperti masa sebelum bulan Ramadhan, hal ini akan memungkinkan dirimu untuk menunggu sedikit lebih lama untuk makan siang.
Nah, kira-kira beberapa tips di atas bisa dijalankan setelah puasa selesai agar badan tidak terlalu kaget dengan pola makan banyak yang mendadak.
Tips di atas juga berguna untuk mengurangi jumlah kalori serta lemak di tubuh agar perut tidak terlalu buncit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Sehat Kembalikan Pola Makan setelah Ramadhan Usai"