Dihujani Kritik, Presiden Donald Trump Pertimbangkan untuk Danai WHO 10 Persen dari Jumlah Biasanya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump berbicara tentang COVID-19, yang dikenal sebagai coronavirus, setelah menandatangani Proklamasi untuk menghormati Hari Perawat Nasional di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, DC, 6 Mei 2020.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mempertimbangkan untuk tetap mendanai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Meski belum ada keputusan akhir, Trump mulai mempertimbangkan hal itu setelah mendapat kritik dari berbagai pihak, Sabtu (16/5/2020).

Diberitakan CNBC, Trump juga mendapat kritik dari Demokrat dalam kongres.

Mereka menyatakan langkah AS akan berbahaya jika benar-benar menghentikan pendanaan untuk WHO.

Trump menulis dalam posting Twitter bahwa pembayaran bisa 10% dari jumlah yang sebelumnya dibayarkan Amerika Serikat ke WHO.

"Sesuai dengan pembayaran Cina yang jauh lebih rendah," tulisnya.

Dia mengatakan belum ada keputusan akhir dan dana saat ini masih dibekukan.

Baca: Donald Trump Tegaskan Akan Tetap Buka Ekonomi AS Entah Sudah Ada atau Belum Vaksin Covid-19

Trump Nilai WHO Gagal Jalankan Tugas

Sebelumnya, Donald Trump telah menginstruksikan kepada pemerintahannya untuk menghentikan aliran dana ke WHO.

Trump mengatakan WHO telah gagal menjalankan tugas dasarnya dalam merespon wabah virus corona yang melanda dunia, seperti diberitakan BBC, Rabu (15/4/2020).

Dia menuduh badan kesehatan PBB itu salah mengelola pandemi.

Bahkan orang nomor satu di AS itu juga menyebut WHO memiliki peran dalam menutupi penyebaran virus setelah muncul di China.

Karenanya, menurut Trump, WHO harus bertanggung jawab.

"Saya mengarahkan pemerintahan saya untuk menghentikan pendanaan, sementara sebuah tinjauan dilakukan untuk menilai peran Organisasi Kesehatan Dunia dalam salah urus dan menutupi penyebaran virus korona," kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih.

Baca: Kesal Ditanya soal Alat Tes Covid-19, Donald Trump Permalukan Reporter: Kelas Tiga, Memalukan

Baca: Ilmuwan AS Klaim Virus Corona Bisa Menjadi Penyakit Musiman: Penting untuk Kembangkan Vaksin

ILUSTRASRI - Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berpidato di acara kampanye akbar Pilpres 2020 di Greenville, Carolina Utara, Rabu malam (17/7/2019). (AFP / NICHOLAS KAMM)

Donald Trump: Apa kemurahan hati AS sudah dimanfaatkan sebaik mungkin?

Sebelumnya, Trump menuding WHO memiliki bias terhadap China.

Aksi trump ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari publik AS sendiri.

"WHO gagal dalam tugas dasarnya dan harus bertanggung jawab," tambahnya.

Padahal, Amerika Serikat adalah penyandang dana tunggal terbesar untuk WHO.

Tak tanggung-tanggung, pemerintah AS menganggarkan 400 juta USD (316 juta Euro) untuk WHO di tahun lalu.

Halaman
123


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer