Burundi telah memerintahkan pengusiran perwakilan utama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan tiga ahli lainnya yang mengoordinasi tanggapan coronavirus.
Berita ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Burundi.
Dalam sebuah surat tertanggal 12 Mei dan ditujukan ke kantor pusat WHO di Afrika, kementerian luar negeri mengatakan keempat pejabat itu "dinyatakan sebagai persona non grata.
Karenanya mereka harus meninggalkan wilayah Burundi pada hari Jumat.
PBB: 34,3 Juta Orang Jatuh dalam Kemiskinan Ekstrem
Baca: Tanpa Dana yang Cukup, WFP Memperingatkan Dunia Bisa Hadapi Pandemi Ganda: Covid-19 dan Kelaparan
PBB memperkirakan bahwa pandemi coronavirus akan menyusutkan ekonomi dunia sebesar 3,2 persen tahun ini.
Hal ini merupakan kontraksi paling tajam sejak depresi ekonomi 1930-an.
Dampaknya, Covid-19 akan mendorong sekitar 34,3 juta orang jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem, terutama di Afrika.
Sekjen PBB Ingatkan Persoalan Kesehatan Mental
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres telah mendesak pemerintah, masyarakat sipil dan otoritas kesehatan untuk segera menangani kebutuhan kesehatan mental yang muncul dari pandemi coronavirus.
Ia memperingatkan bahwa penderitaan psikologis meningkat.
Dalam pidato di sebuah video pada Rabu malam, Guterres mengatakan "kesedihan karena kehilangan orang yang dicintai, kaget pada kehilangan pekerjaan, isolasi dan pembatasan pergerakan, dinamika keluarga yang sulit, dan ketidakpastian serta ketakutan untuk masa depan."
"Setelah beberapa dekade lalai dan kurang investasi dalam layanan kesehatan mental, pandemi COVID-19 sekarang menghantam keluarga dan masyarakat dengan tekanan mental tambahan."