Disebut Biskuit Sultan dan Dijual hingga Rp269 Juta per Bungkus, Ini Keistimewaan Supreme Oreo

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Supreme Oreo berwarna merah dibanderol hingga ratusan juta di e-commerce

Salah satu hal yang menyebabkan produk-produk Supreme termasuk Supreme Oreo menjadi mahal adalah faktor eksklusivitasnya.

Barang-barang ini dirilis dalam jumlah sangat sedikit dalam periode musiman.

Kebanyakan dibeli oleh para reseller dalam hitungan menit atau bahkan detik ketika dirilis.

Kaum ‘hypebeasts’, begitulah orang-orang memanggil penggemar Supreme.

Mereka menguasai pasar Supreme dan menyebabkan barang-barang sederhana seperti Oreo atau helm motor bisa dihargai sekitar 100 hingga 10.000 dollar AS.

Fenomena Supreme Oreo ini juga memperlihatkan betapa spektakulernya animo terhadap benda apa pun dengan label Supreme.

Orang-orang yang sudah mencoba Supreme Oreo mendeskripsikan rasanya seperti “lebih artifisial” dan tidak seperti biskuit Oreo biasa.

Supreme Tea di Cina (Highsnobiety / Edward Chiu)

Beberapa pembeli bahkan mengatakan bahwa kue ini terasa mirip dengan varian Golden Oreo, tetapi jauh lebih buruk. Kebanyakan orang yang membeli kue tersebut enggan membuka bungkus dan memakan biskuit tersebut.

Foto-foto di media sosial memperlihatkan tumpukan Oreo yang di rumah-rumah dan tersedia untuk dijual.

Foto tersebut sebagai bentuk sindiran pada pemburu Supreme Oreo.

Namun hal tersebut tak berpengaruh, jumlah penjualan Supreme Oreo malah terus meningkat dan tetap diburu lewat online.

Sejarah Oreo

Dilansir dari TribunnewsWiki, biskuit Oreo diperkenalkan pertama kali pada 6 Maret 1912 oleh perusahaan Amerika bernama National Biscuit Company (Nabisco).

Oreo berbentuk dua wafer yang digabungkan dan diberi krim di antara keduanya.

Setelah kemunculannya, biskuit Oreo menimbulkan perdebatan selama berdekade-dekade mengenai cara terbaik memakannya.

Satu pihak mengatakaan “diputar” atau langsung dimakan adalah cara terbaik menikmati Oreo.

Sementara pihak lain menyebut bahwa mencelupkannya ke susu adalah cara paling sempurna menikmatinya.

Dari 1912 sampai saat ini, diperkirakan sudah ada 491 milyar Oreo terjual dan menjadi biskuit terlaris pada abad ke-20.

 

Golden Oreo Cookies (Commons.wikimedia.org)

Asal-usul Oreo

Mengenai asal kata “Oreo” tidak ada orang-orang di Nabisco yang mengetahuinya lagi.

Halaman
123


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer