Dari sana tercatat sejumlah 414 orang telah menjalani tes cepat (rapid test) untuk mengetahui penyebaran virus corona yang ada di Maluku.
Walaupun begitu, nantinya hasil rapid test tidak akan dibuka di publik secara blak-blakan.
Namun akan dibicarakan baik-baik secara personal agar orang yang bersangkutan mau berkata jujur dan mau diisolasi.
”Hasil rapid test sengaja tidak dibuka ke publik untuk menjaga situasi. Tim gugus tugas membicarakan secara personal dan melakukan serangkaian upaya mitigasi,” kata Joy Adriaansz, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon.
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul Satu RS Rujukan Covid-19 di Maluku Ditutup Sementara