Kian Memanas, Kritikan Tajam Najwa Shihab pada DPR Dapat Balasan Pedas dari Arsul Sani

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Najwa Shihab sindir Satgas Covid-19 DPR yang pose pakai APD

Akan tetapi, Arsul berdalih bahwa Satgas Lawan Covid-19 DPR hanya mengenakan APD ketika berkunjung ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran guna menyerahkan bantuan.

"Karena kunjungan itu sampai ke area di mana semua orang harus pakai APD maka sekitar 15 anggota Satgas yang ikut pakai APD ketika berangkat dari DPR. Lalu di mana tidak pantasnya kalau hanya 15 APD dipakai sendiri sementara ribuan APD disumbangkan," kata Arsul.

Wakil Ketua MPR ini juga menyoroti alat rapid test yang juga sempat dikritisi publik.

Arsul menjelaskan, 25.000 ribu alat rapid test disumbangkan DPR dan hanya 2.000 digunakan untuk anggota.

Dia juga tak lupa untuk menegaskan, APD, rapid test dan obat herbal yang diadakan DPR tanpa menggunakan anggaran negara.

"Tapi sumbangan dari pribadi-pribadi anggota DPR dan koleganya dalam bentuk barang-barang tersebut,"ujar Asrul.

Lewat videoyang diunggahnya dengan judul "Kepada Tuan dan Puan Anggota DPR yang Terhormat" yang ditayangkan pada Sabtu (2/5/2020).

Najwa Shihab. (TRIBUNNEWS/HERUDIN) (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Najwa menilai DPR tak serius menjalankan tugas dan fungsinya soal penanganan Covid-19.

"Isu yang keluar dari Senayan belakangan kok, tidak terkait corona ya? Kami malah membaca DPR bersemangat membahas isu-isu lain," tutur Najwa.

Najwa mencontohkan pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja, RUU KUHP, dan RUU Pemasyarakatan.

Najwa memberikan pemaparan, wajar apabila masyarakat menaruh curiga kepada DPR yang memilih melanjutkan pembahasan RUU kontoversial di tengah pandemi Covid-19.

"Membahas undang-undang yang menyangkut hidup orang banyak di masa seperti sekarang ini, terlalu memgundang curiga," katanya.

"Tidak ada undang-undang yang tidak penting. Karena penting, aneh jika pembahasannya diseriusi di waktu sekarang," jelas Najwa menambahkan.

Najwa juga menyinggung permasalahan Satgas Lawan Covid-19 bentukan DPR.

Utamanya, terkait obat herbal Herbavid19 yang dibagian mereka ke rumah sakit.

Saat itu,Herbavid19 dibagikan walaupun belum mempunyai izin edar BPOM.

Bukan hanya itu saja, juga disinggung soal alat pelindung diri (APD) yang dipakai anggota satgas saat memberikan bantuan.

Najwa menjelaskan, niat baik harus diiringi dengan proses yang baik.

Di akhir sesi video, Najwa juga memberikan salam hormat kepada para anggota DPR.

"Niat baik pun perlu proses yang baik. Proses semrawut hanya akan disusul polemik," kata Najwa.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer