"Tapi tetap saja, biasanya butuh bertahun-tahun untuk mengembangkan obat baru. Sebagian besar ahli sepakat bahwa dibutuhkan setidaknya 12 hingga 18 bulan hingga kita melihat vaksin yang tersedia dalam jumlah yang diperlukan untuk pasien," katanya mengimbuhi.
Baca: Ahli Psikologi Politik Soroti Kebijakan Indonesia Tangani Covid-19 : Hanya Perlu Dukungan Masyarakat
Baca: Kebijakan Pembukaan Moda Transportasi di Tengah Pandemi Covid-19 Dapat Kritikan: Jangan Dilanjutkan
Berdasarkan dari berita yang sudah ada, hasil awal dari uji klinis untuk antivirus yang dikembangkan Gilead Sciences memberikan hasil yang menjanjikan dan bisa mempersingkat waktu pemulihan pasien di rumah sakit.
Akan tetapi, Fisher kembali menegaskan, vaksin tersebuut masih jauh dari kata selesai.
Fisher menjelaskan, sampai vaksin siap, setiap individu perlu memahami peran yang harus mereka mainkan dalam kesehatan masyarakat.
Bukan hanya sekedar mengandalkan langkah pelacakan kontak, usaha sederhana termasuk physical distancing dan tidak keluar rumah saat sedang sakit adalah hal yang sangat penting.