48 RW di Jakarta Utara Kini Pulih Menjadi Zona Hijau Penyebaran Covid-19, Apa Rahasianya?

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wabah Covid-19. 48 RW di Jakarta Utara lakukan berbagai upaya hingga bisa mengubah status wilayahnya menjadi zona hijau penyebaran Covid-19.

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Kepala Jaringan Wabah dan Tanggap Darurat Global WHO, Dale Fisher.

"Mungkin itu adalah citra masyarakat yang kita anggap serius, saya tidak tahu. Yang jelas, itu adalah hal yang tidak kami rekomendasikan. Kami tidak percaya orang-orang tertular virus dari permukaan tanah (jalanan -red)," kata Fisher, yang juga ahli penyakit menular, sebagaimana diunggah DW News di akun YouTube, Kamis (2/4/2020).

Fisher mengatakan, daripada menyemprot jalanan dengan disinfektan mengandung klorin, lebih baik menggalakkan kegiatan cuci tangan dengan sabun.

"Saya lebih melihat orang-orang mencuci tangan dan menjaga jarak, hal seperti itulah yang merupakan aksi tanggap masyarakat terhadap virus, bukan menyemprotkan klorin di mana-mana,"  sambung Fisher.

Fisher bahkan menyebut penyemprotan jalanan dengan disinfektan bisa berisiko merugikan kesehatan masyarakat.

Tak hanya itu kegiatan tersebut juga hanya membuang waktu, uang, serta menghamburkan sumber daya.

Fisher juga mengatakan penyemprotan disinfektan tidak memberikan banyak dampak terkait pencegahan penyebaran Covid-19.

Pendapat serupa juga disampaika oleh Peneliti dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) China, Zhang Liubo.

Zhang bahkan mewanti-wanti masyarakat supaya tidak sembatangan menyemprot disinfektan.

Terlebih cairan disinfektan bisa berbahaya bagi manusia apabila terlalu banyak mengenai tubuh.

"Permukaan di luar ruangan, seperti jalanan, tempat lapang, rerumputan, jangan sering-sering disemprot dengan disinfektan," tegas Zhang.

"Menyemprot disinfektan dalam area yang luas terus-menerus membuat polusi lingkungan yang seharusnya kita dihindari," lanjutnya.

Baca: Terungkap, Kasus Corona Pertama di Prancis Terjadi November, Menyebar Perlahan hingga Akhir Februari

Baca: Ilmuwan China Temukan Dua Antibodi yang Potensial untuk Pengobatan Covid-19

Baca: Pria Bali Korban Kecelakaan Positif Covid-19, Puluhan Orang yang Menolongnya Dikarantina

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, WARTAKOTA/Junianto)

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakota.tribunnews.com dengan judul "Semprot Disinfektan Dua Hari Sekali 48 RW di Jakarta Hijau Kembali Masuk Zona Hijau"

dan di Gridheath dengan judul "Semprot Disinfektan Marak di Jalanan, Dinilai Sia-sia Oleh WHO"



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer