Agar Bisa Mudik ke Lampung, Pasutri Ini Nekat Sembunyikan Mobil di Truk, Bayar Rp2 Juta

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi mudik sepasang suami istri menggunakan mobil yang disembunyikan di atas truk digagalkan petugas pengecekan

Sontak video itu viral dan menjadi perbincangan warganet.

Hingga berita ini ditulis, video tersebut sudah ditonton lebih dari 39 ribu kali.

Oknum warga nekat mudik dengan modus sembunyi di balik tumpukan kerupuk (@beritacilegon)

Baca: Angin Segar di Tengah Pandemi Covid-19: Mulai Hari Ini Iuran BPJS Kesehatan Turun, Segini Nominalnya

Baca: Kontroversi Izin Masuk 500 TKA China, Pemerintah Dinilai Inferior Jika Berhadapan Investor China

Tampak oknum pemudik itu tak bisa berkutik ketika kendaraan yang digunakan diinspeksi oleh petugas kepolisian.

Ia nekat bersembunyi di balik kerupuk untuk mengelabuhi petugas, lantaran pelabuhan telah menutup terminal penumpang.

"Nah Ini Dia! 

Kendaraan truk mengangkut penumpang di bak belakang mencoba mengelabui petugas penjagaan arus mudik untuk dapat menyeberang via Pelabuhan Merak.

Modusnya, penumpang sembunyi di bawah tumpukan krupuk yang ditutup terpal warna biru.

Untuk diketahui, saat ini Pelabuhan Merak sudah ditutup untuk angkutan penumpang. Namun kapal penyeberangan masih beroperasi untuk mengangkut kendaraan bermuatan logistik.

Video Warga," tulis @beritacilegon di bagian keterangan.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib.

Baca: Ramadan di Tengah Pandemi Corona, WNI Norwegia Cerita Ibadah di Masjid Ditiadakan

Baca: 500 TKA Asal Tiongkok Akan Masuk ke Sulawesi Tenggara, Gubernur: Dulu 46 Saja Kita Sudah Babak Belur

Ramadan di Tengah Corona, 2 Jasa Travel Gelap yang Bawa Pemudik Tertangkap, Kini Terancam Dipenjara

Sebuah travel gelap beredar di tengah masyarakat dengan iming-iming bisa mengantarkan pemudik sampai ke kampung halaman tujuan.

Setelah menangkap satu kasus travel gelap di Tasikmalaya, kini polisi sudah mengamankan dua kendaraan penyedia jasa mudik undercover itu di Kabupaten Bekasi.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo mengatakan jika pihaknya telah merilis kasus penangkapan travel gelap pada Kamis (30/4/2020).

"Tadi malam dari Polda Metro Jaya dibantu oleh jajaran polres Kabupaten Bekasi, kita berhasil mengamankan dua buah kendaraan travel," kata Sambodo.

2 kendaraan itu terjaring razia di pos pemantauan pelarangan mudik di Kedung Waringin, Bekasi dan Karawang pada Rabu (29/4/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.

Dari kegitan razia yang digelar itu, polisi berhasil mengamankan 8 orang pemudik dan 2 orang supir.

"Kedua kendaraan ini memang diisi oleh 8 orang penumpang, belum termasuk sopir. Jadi dengan sopir ada 10," ungkapnya.

Sambodo mengatakan jika travel gelap itu menjalankan aksi pencarian penumpang melalui media sosial Facebook.

Pihak travel mengatakan jika mereka bisa menjamin sang pemudik yang berasal dari Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang bisa sampai ke kampung halaman mereka.

Baca: Tak Ada Kepastian Akhir Pandemi Covid-19, Presiden UFC Siapkan Opsi Gelar Kompetisi di Pulau Khusus

Baca: Ramadan di Tengah Corona, Seorang Pemudik Pingsan setelah Nekat Berjalan Kaki dari Jombang ke Pati

Baca: Kisah Pilu Fabyan Devara, Remaja yang Diduga Meninggal Akibat Covid-19 setelah Alami Stroke

Halaman
123


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer