ILC Panas: Refly Harun Ragukan Kerja Pemerintah Atasi Covid-19, Mahfud MD Balas Sindir soal Lockdown

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkopolhukam Mahfud MD. Sikap Mahfud MD soal Perppu KPK Setelah Jadi Menko Berubah Total: Gak Ada Gunanya Berharap sama Saya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tudingan masyarakat terhadap pemerintah yang tidak tegas menangani masalah penyebaran Virus Corona mendapatkan tanggapan dari Mahfud MD.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD membantah tudingan tersebut.

Ia menegaskan pemerintah tidak ragu dalam menyampaikan setiap kebijakan yang diambil.

Dikutip dari TribunWow.com, Mahfud MD mengungkapkan pemerintah mengambil jalan tengah untuk mengatasi Virus Corona di Indonesia.

"Jadi pemerintah itu memang memilih jalan yang moderat.

Jadi tidak terlalu mengekang, karena itu juga tidak bagus dan akan menutup kegiatan-kegiatan masyarakat, yang mungkin juga tidak diharapkan tapi tidak bisa juga melonggarkan."

"Karena melonggarkan yang berlebihan itu bisa juga membahayakan orang lain," jelas Mahfud MD, dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (28/4/2020).

Baca: Mahfud MD: Minggu Depan Pemerintah Akan Putuskan PP soal Karantina Wilayah selama Wabah Covid-19

 

Mahfud MD menegaskan pemerintah tidak ragu dalam mengambil keputusan.

Melainkan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi.

"Nah oleh sebab itu agak sulit itu untuk dikatakan pemerintah itu ragu dalam hal ini, sebenarnya bukan ragu melainkan situasinya dinamis ya," ujar Mahfud MD.

"Situasinya dinamis sehingga kebijakan-kebijakan itu bisa agak fleksibel tetapi tujuannya tegas."

"Ada pembatasan pergerakan orang, dan demi untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit atau penularan," katanya.

Mahfud MD sindir sosok yang selalu desak Jokowi untuk lockdown, tapi sekarang diam

Lalu, Mahfud menyinggung orang-orang yang selama ini mendukung soal lockdown namun akhirnya memilih diam.

"Toh di luar negeri sekalipun yang dulu diagung-agungkan oleh beberapa orang di tempat kita yang sekarang pada diam."

"Misalnya yang meneriakkan harus lockdown, nah sekarang yang lockdown itu berubah semua," singgungnya.

Menteri yang juga pakar Tata Hukum Negara ini lantas menyebut negara-negara yang sekarang mulai mencabut kebijakan lockdown-nya.

Baca: Demonstrasi Anti-Lockdown Bermunculan di Amerika Serikat dan Brazil, Pemimpin Negara Ikut Bergabung

"Di Italia, di India, di Amerika semuanya yang lockdown itu juga dibatalkan."

"Dulu kita desak-desak kalau tidak lockdown berarti membunuh orang banyak dan sebagainya," ungkap Mahfud.

Lalu, Mahfud juga menyinggung ada negara yang terkesan membiarkan masalah Virus Corona hingga ketahanan tubuhnya terbangun sendiri.

"Nah sekarang di tempat lain juga sudah berhenti lockdown itu, malah sudah ke immunity-nya ya, yang kecenderungannya membiarkan imunitas masyarakat."

Halaman
123


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer