Prasasti ini cukup istimewa, sebab terdapat sepasang telapak kaki gajah.
Tapak kaki ini digambarkan sebagai tapak kaki Raja Purnawarman.
Dalam agama hindu, gajah digambarkan sebagai hewan sakral dan dekat dengan Dewa Wisnu.
Konon diibaratkan sebagai Maharaj Purnawarman.
Prasasti ini ditemukan di Bogor.
Dalam prasasti ini terdapat tulisan aksara ikal yang belum bisa diterjemahkan.
Selain itu, ditemukan juga lukisan telapak kaki.
Ditemukan didaerah sekitar perbukitan Pasir Alwi, Bojong Honje, Sukamakmur, Bogor.
Baca: Kerajaan Tarumanegara
Dalam masyarakat sekitar, prasasti ini dikenal sebagai prasasti Lebak.
Prasasti ini ditemukan di Kampung Lebak.
Tepatnya tepi sungai Cindanghian, Kecamatan Manjul, Kabupaten Pandeglang Banten.
Prasasti Lebak ditemukan pada tahun 1947.
Dalam prasasti ini berisi puisi dengan huruf pallawa dan bahasa Sansekerta yang menceritakan kebesaran Raja Purnawarman.
Prasasti ini merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegera yang terpanjang.
Ditemukan di Tugu, Kecamatan Cilincing, Jakarta.
Prasasti ini dipahat pada batu bulat panjang yang melingkar.