Saat ini, program Belajar dari Rumah di TVRI yang telah berlangsung sejak 13 April 2020 itu telah memasuki minggu ketiga.
Program Belajar dari Rumah di TVRI menyangkan berbagai materi pelajaran untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD/MI, SMP, hingga SMA.
Untuk program Belajar dari Rumah di TVRI yang akan tayang pada Kamis (30/4/2020) khusus kelas 4-6 SD akan membahas mengenai sejarah Kerajaan Tarumanegara.
Belajar dari Rumah di TVRI untuk kelas 4-6 SD akan tayang pukul 09.30-10.00 WIB.
Setelah selesai pemaparan materi dalam setiap segmennya, akan muncul pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa-siswi kelas 4-6 SD.
Baca: Gunung Tangkuban Perahu
Baca: Perahu Jong
Berikut Tribunnewswiki.com sajikan soal pertanyaan dari materi pelajaran tentang puisi yang akan dibahas pada program Belajar dari Rumah di TVRI, Kamis (30/4/2020):
1. Jelaskan sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara!
2. Jelaskan yang menjadi bukti tentang berdirinya Kerajaan Tarumanegara!
Dan jawaban dari masing-masing soal tersebut adalah:
1. Jelaskan sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara!
Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua ke-2 di Indonesia.
Kata Tarumanagara berasal dari kata ‘taruma’ dan ‘nagara’.
Nagara artinya kerajaan atau negara sedangkan taruma berasal dari kata tarum yang merupakan nama sungai yang membelah Jawa Barat yaitu Ci Tarum atau Citarum.
Pada muara Ci Tarum ditemukan percandian yang luas yaitu Percandian Batujaya dan Percandian Cibuaya yang diduga merupakan peradaban peninggalan Kerajaan Taruma.
Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasinghawarman pada tahun 358-382 M.
Raja Jayasinghawarman memimpin pelarian keluarga kerajaan yang berhasil meloloskan diri dari musuh.
Kala itu, kerajaan Salakanagara mengalami serangan secara terus menerus.
Pada masa pengasingannya, Jayasinghawarman mendirikan kerajaan baru, yang diberi nama Kerajaan Tarumanegara.
Kerajaan ini didirikan di tepi sungai Citarum, Kabupaten Lebak, Banten.
Nama Tarumanegara sendiri diambil dari nama tanaman yang tumbuh subur di tepi sungai Citarum bernama tarum.
Tanaman itu dulunya digunakan untuk pewarna benang tenun dan pengawet pakaian.
Bukan hanya itu saja, tanaman ini juga merupakan komoditi ekspor terbesar dan sumber pendapatan terbesar di Kerajaan Tarumanegara.
Baca: Masjid Agung Banten
2. Jelaskan yang menjadi bukti tentang berdirinya Kerajaan Tarumanegara!
Selain peninggalan Candi Batujaya yang dinilai sebagai candi tertua di Nusantara, ada 7 prasasti yang menjadi bukti berdirinya Kerajaan Tarumanegara.
Lima prasasti ada di Bogor, satu prasasti ada di Jakarta, dan satu prasasti lagi ada di Lebak Banten.
Prasasti ini ditemukan di sungai Ciateureun, yakni salah satu muara sungai Cisadane Bogor.
Prasasti ini juga dikenal dengan nama Prasasti Ciampea.
Pada prasasti ini terdapat gambar laba – laba dan telapak kaki Raja Purnawarma.
Selain itu, ditemukan juga huruf palawa dan sansekerta.
Prasasti Jambu atau dikenal dengan nama Prasasti Pasir Koleangkak.
Pasalnya, prasasti ini ditemukan di bukit Koleangkak, perkebunan jambu.
Letaknya yakni 30 km sebelah barat dari kota Bogor.
Prasasti ini berisi kebesaran Raja Purnawarman dan gambar telapak kakinya.
Prasasti ini ditemukan di Bogor, tepatnya Kampung Cibungbulan, Kampung Muara Hilir.
Prasasti ini cukup istimewa, sebab terdapat sepasang telapak kaki gajah.
Tapak kaki ini digambarkan sebagai tapak kaki Raja Purnawarman.
Dalam agama hindu, gajah digambarkan sebagai hewan sakral dan dekat dengan Dewa Wisnu.
Konon diibaratkan sebagai Maharaj Purnawarman.
Prasasti ini ditemukan di Bogor.
Dalam prasasti ini terdapat tulisan aksara ikal yang belum bisa diterjemahkan.
Selain itu, ditemukan juga lukisan telapak kaki.
Ditemukan didaerah sekitar perbukitan Pasir Alwi, Bojong Honje, Sukamakmur, Bogor.
Baca: Kerajaan Tarumanegara
Dalam masyarakat sekitar, prasasti ini dikenal sebagai prasasti Lebak.
Prasasti ini ditemukan di Kampung Lebak.
Tepatnya tepi sungai Cindanghian, Kecamatan Manjul, Kabupaten Pandeglang Banten.
Prasasti Lebak ditemukan pada tahun 1947.
Dalam prasasti ini berisi puisi dengan huruf pallawa dan bahasa Sansekerta yang menceritakan kebesaran Raja Purnawarman.
Prasasti ini merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegera yang terpanjang.
Ditemukan di Tugu, Kecamatan Cilincing, Jakarta.
Prasasti ini dipahat pada batu bulat panjang yang melingkar.