Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Muslim Inggris Buka Puasa Bersama via Zoom dan Facebook

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bulan Ramadan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ramadan kali ini berbeda dari sebelumnya karena pandemi corona atau covid-19 masih belum bisa ditangani.

Oleh karena itu, muslim di Inggris mengadakan buka puasa bersama secara virtual agar tetap bisa melakukan physical distancing.

Muslim di Inggris dengan menggunakan aplikasi media sosial Facebook dan Zoom untuk berbuka bersama di tengah pandemi corona.

Acara buka puasa ini digelar oleh the Ramadan Tent Project (RTP) yang sebelumnya berencana mengadakan buka bersama lintas keyakinan dan mengundang tokoh-tokoh politik serta agama di Inggris.

Dilansir dari Kompas.com yang mengutip The National (20/4/2020) RTP sebelumnya pernah menggelar buka puasa terbuka yang bertempat di Westminster Abbey, Wembley Stadium dan Trafalgar Square.

Baca: Kebijakan Berbagai Negara dalam Menyambut Ramadan di Tengah Pandemi Virus Corona

Ilustrasi buka puasa bersama (Commons.wikimedia.org)

Pendiri sekaligus CEO dari RTP, Omar Salha, mengatakan bahwa sangat penting bagi orang-orang untuk merasa saling memiliki kala pandemi seperti ini.

“Bulan suci Ramadan adalah pintu gerbang bagi semua untuk berhenti sejenak, merenung dan terhubungkembali dengan rasa kemanusiaan kolektif kita. Covid-19 mungkin berdampak pada semua acara Buka Puasa Terbuka kami yang harus dibatalkan, tetapi Ramadan tidak dibatalkan, dan kami bangga menjadi organisasi yang dinamis dan inovatif," kata Omar.

Acara buka puasa virtual ini akan diadakan setiap hari selama Ramadan dan tidak dipungut biaya.

Setiap orang yang telah mendaftar akan menerima paket yang berisi perlengkapan untuk menyiapkan buka puasa di rumah.

Paket tersebut berisi buku resep oleh Asma Khan, pemilik restoran Darjeeling Express, lembar informasi Ramadan dan Islam, sampel makanan, dekorasi, dan buku panduan tentang virus corona.

Acara ini juga akan menyiarkan panggilan azan, menyelenggarakan serangkaian talkshow, dan membuka kesempatan bagi peserta berbagi pengalaman berbuka puasa satu sama lain.

Diperkirakan, acara ini akan menjadi acara buka puasa virtual terbesar yang pernah diadakan.

RTP didirikan tahun 2013 dan sejak saat itu telah menggelar buka bersama yang dihadiri lebih dari 100.000 orang yang berasal dari berbagai latar belakang.

Jalani Puasa Ramadan di Tengah Pandemi, Raja Salman Sedih Lihat Muslim Tak Bisa Salat di Masjid

Banyak negara yang terpaksa membatasi ibadah di masjid demi menekan laju penularan Covid-19.

Melihat kondisi ini, Raja Salman merasa sedih, seperti diberitakan Aljazeera, Kamis (24/2020).

Kesedihan itu lantaran umat Muslim tidak bisa menyelenggarakan ibadah di masjid karena adanya pembatasan aktivitas sosial.

"Sungguh menyakitkan saya untuk menyambut bulan Ramadhan yang mulia dalam keadaan yang melarang kita sholat di masjid dan melakukan sholat Ramadhan Tarawih dan Qiyam di Rumah Allah. Semua ini karena langkah-langkah perlindungan yang diambil untuk menyelamatkan hidup dan kesejahteraan manusia. mengingat ancaman global COVID-19," kata Raja Arab Saudi dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita SPA.

Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud (Instagram/kingsalman)


Tak Hanya Arab Saudi yang Terapkan Pembatasan Aktivitas di Masjid di Tengah Pandemi Virus Corona

Adanya pandemi ini memaksa pemerintahan di berbagai negara melakukan pembatasan aktivitas di tengah Ramadan.

Berikut ini adalah kebijakan berbagai negara ketika Ramadan di tengah pandemi Covid-19, diberitakan TribunnewsWiki.com dari Independent, Kamis (23/4/2020).

Halaman
123


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer