Cuitan yang diunggah oleh founder remotivi, Roy Thaniago membeberkan sebuah pesan yang ditulis oleh Direktur Eksekutif SAFENET, Damar Juniarto.
Pesan tersebut juga mengabarkan penangkapan aktivis Ravio Patra atas tuduhan provokasi penjarahan.
Baca: Penerapan Lockdown di Afrika Selatan: Kasus Penjarahan, Pencurian, dan Kekerasan Menguat
Namun, melansir dari pesan WhatsApp yang diunggah Roy Thaniago, diduga adanya peretasan akun WhatsApp Ravio Patra.
"ALERTA!
Kemarin 22 April 2020 sekitar pukul 14.00 Ravio Patra melaporkan kalau ada yang meretas WhatsApp-nya. Ia menunjukkan kalau ia coba menghidupkan WA , muncul tulisan:
'You've registered your number on another phone'
Dicek ke pesan inbox sms, ada permintaan pengiriman OTP." tulis Damar Juniarto dalam bentuk pesan yang diunggah Roy Thaniago.
Damar Juniarto mengatakan, ia telah melaporkan ke WhatsApp, dan akhirnya terbukti ada pembobolan.
"Pelaku pembobolan menemukan cara mengakali nomer mereka untuk bisa mengambil alih WhatsAppyang sebelumnya didaftarkan dengan nomor Ravio.
Karena OTP dikirim ke nomer Ravio, besar kemungkinan pembobol sudah bisa membaca semua pesan masuk lewat nomer tersebut," jelasnya.
Dua jam setelahnya, pihak WhatsApp berhasil memulihkan akun Ravio.
Namun, selama akunnya diretas, pelaku peretasan menyebarkan pesan palsu berisi sebaran provokasi.
"KRISIS SUDAH SAATNYA MEMBAKAR!
AYO KUMPUL DAN RAMAIKAN 30 APRIL AKSI PENJARAHAN NASIONAL SERENTAK, SEMUA TOKO YANG ADA DI DEKAT KITA BEBAS DIJARAH"
Damar mengatakan, motif penyebaran tersebut adalah plotting untuk menempatkan Ravio sebagai salah satu yang akan membuat kerusuhan.
Damar kemudian meminta Ravio untuk mengumpulkan dan mendokumentasikan semua bukti, agar diperiksa lebih lanjut.
Baca: 4 Fakta Mundurnya Belva dari Stafsus Milenial Jokowi, Ada Debat Kartu Prakerja, Ini Tanggapan Istana
Tak lama setelah aksi pesan berantai itu, Ravio kembali bercerita kepada Damar bahwa dirinya kerap dicari oleh orang yang tak dikenal.
Hal itu diketahuinya dari penjaga indekosnnya.
"Sekitar pukul 19.14 WIB, Ravio menghubungi saya dan mengatakan "Mas, kata penjaga kosanku ada yang nyariin aku rapi udah pergi. Tampangnya serem kata dia," jelasnya.
Ia kemudian mengintruksikan Ravio untuk segera mematikan dan mencabut baterai ponselnya dan pergi ke rumah aman.