Demi 'Bertahan Hidup', Hotel-Hotel Berbintang di Bali Rela Turunkan Harga Menginap Semurah Kos-Kosan

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hotel-hotel di Bali menurunkan harga paket setara sewa kos bulanan akibat pandemi corona.

Menurutnya, ada kemungkinan bahwa jumlah peminat tersebut kian bertambah dengan masa libur sekolah yang diperpanjang hingga beberapa minggu kedepan.

“Mungkin mereka bosan di rumah, akhirnya kerja di hotel yang bayarnya murah."

"Kapan lagi, kan. Bahkan kadang-kadang ada awalk-in guest yang tiba-tiba datang,” tutur Martha.

Kendati diminati banyak kalangan, Martha tidak memungkiri bahwa adanya keputusan menurunkan harga tersebut bisa sangat beresiko.

Sebelumnya, Martha melihat hotel-hotel lain yang melakukan hal serupa dan mengamati apakah publik menilai langkah tersebut dengan positif atau tidak.

“Kita takut mau bikin promo di tengah pandemi seperti ini. Takutnya promo kamar tidak sesuai dengan keadaan seperti ini."

"Tapi kenyataannya ternyata ramai,” ujar Martha.

Baca: Meski Omzet Penjualan Nasi Pecel Turun, Sunarsih Sumbang Tabungan Umrah 3 Tahun untuk Korban Corona

Hal senada juga disampaikan Gladys Monica, Executive Public Relations Swiss-Belhotel Rainforest Kuta.

Dirinya mengatakan bahwa kebijakan penurunan harga untuk menginap 30 hari dengan harga seperti kamar kos tersebut cukup diminati publik.

Swiss-Belhotel Rainforest Kuta mengeluarkan paket menginap sebulan lainnya dengan harga yang terbilang cukup murah.

"Saat baru pertama kali diunggah di Instagram (paket pertama yang harganya Rp 3 juta per bulan) langsung banyak yang nanya," kata Gladys.

Gladys menuturkan bahwa paket tersebut awalnya ditargetkan kepada wisatawan mancanegara (wisman).

Kendati demikian, hingga saat ini respon akan peluncuran paket murah tersebut lebih banyak didapatkan dari wisatawan Nusantara (wisnus).

Pura di Bali. (Tribunnews.com)

Mulai dari mereka yang berada di Jakarta, hingga di Bali.

Selain Jambuluwuk Oceano Seminyak Bali, ada InStyle Hotel yang melakukan kebijakan serupa, dengan harga Rp 2,5 juta nett per bulan.

Mereka hanya menyediakan kamar saja dan tidak menyediakan perlengkapan lain, termasuk air mineral dan teh atau kopi.

Tersedia akses Wi-Fi dan kolam renang.

Baca: Provinsi Jawa Timur Jadi Wilayah dengan Kesembuhan Covid-19 Tertinggi di Indonesia, Ini Rinciannya

Sementara Eden Hotel Kuta Bali menurunkan harga menjadi Rp 4 juta nett untuk menginap selama 30 hari.

Harga hanya untuk kamar, tidak mendapatkan perlengkapan apapun, dan tidak mendapat sarapan.

Ada juga Lv8 Resort Hotel dengan harga mulai dari Rp 8 juta nett. Tersedia jasa pembersihan kamar dua kali seminggu dan Wi-Fi.

Halaman
1234


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer