Genjot Produksi Lokal, Kementerian BUMN: Ada yang Paksa Indonesia agar Selalu Impor Alat Kesehatan

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja menunjukkan alat pelindung diri buatan konveksi milik Riswan Halomoan di kawasan PIK, Penggilingan, Jakarta Timur, Kamis (26/3/2020). Konveksi ini memproduksi 1000 APD perhari pesanan dari berbagai rumah sakit untuk tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.

Hingga Senin pagi (20/4/2020), kasus yang terkonfirmasi totalnya mencapai 6.248.

Ada penambahan kasus sebanyak 327 orang sejak hari Minggu (19/4/2020).

Pasien dalam perawatan sebanyak 5.307.

Update Covid-19 senin (20/4/2020). (www.covid19.go.id)

Total pasien yang sembuh adalah 686 orang.

Pasien yang meninggal sebanyak 582 orang.

DKI Jakarta menjadi daerah yang paling banyak terjangkit corona.

Total yang sudah terkonfirmasi yaitu sebanyak 3.032 kasus.

Daerah kedua paling banyak terjangkit corona adalah Jawa Barat dengan total 696 kasus.

Baca: Akhirnya China Bongkar Total Kematian Corona, 50% Lebih Tinggi dari yang Dilaporkan Sebelumnya

Sedangkan untuk skala dunia, hingga 18 April 2020, total mencapai 2.242.868 kasus.

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia mencapai 154.142 orang

Kabar terbaru ini sejalan dengan meningkatnya angka jumlah pasien sembuh yang mencapai 569.270 orang.

Pantauan Tribunnewswiki.com dari data John Hopkins University, Sabtu (18/4/2020) pukul 10.00 WIB ini juga menyebut virus corona telah menyebar ke 185 negara di dunia.

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Stafsus Menteri BUMN Sebut Ada Pihak yang Paksa Indonesia Tetap Impor Alat Kesehatan".



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer