Kim Jong Un Uji Coba Rudal, Trump Ungkap Dapat Surat Manis dari Korut: Hubungan Kami Baik-baik Saja

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump (kanan) bertemu pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un (kiri) pada pertemuan AS-Korea Utara di Singapura, Juni 2018.

"Sejauh ini AS dan Korea Utara masih baik-baik saja. Kita lihat nanti bagaimana semuanya akan berakhir," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Trump mengecam para pengkritik yang mengatakan dirinya gagal melakukan denuklirisasi.

Kritik tersebut muncul lantaran Trump telah menyelenggarakan dialog sebanyak tiga kali sejak 2018 hingga 2019 untuk berbicara dengan Kim Jong Un.

Tak hanya itu Trump juga membahas hubungan bilateral Tiongkok-Korea Utara yang sejauh ini masih relatif stabil.

"Saat ini perbatasan kedua negara ditutup," ungkap Trump.

Dikatakan Trump, penutupan perbatasan tersebut dilakukan oleh Korea Utara untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Korea Utara.

Korea Utara tutup perbatasan dengan Tiongkok

Korea Utara akan melakukan tindakan militer tegas jika warganya terkena virus corona (Kompas.com, TribunnewsWiki.com)

Korea Utara ssejak Maret 2020 lalu tak ragu mengeluarkan kebijakan tegas terkait wabah Covid-19.

Dikutip dari Telegraph.co.uk, pemerintah Tiongkok telah memberi peringatan kepada warga negaranya untuk tidak terlalu dekat dengan perbatasan kedua negara sekutu tersebut.

Terutama bagi masyarakat Jian dan Baishan yang berlokasi di wilayah perbatasan sebelah timur laut China-Korea Utara.

Di wilayah perbatasan tersebut terdapat sungai Yula yang ketika musim dingin tiba kerap digunakan warga Korea Utara 'kabur'.

Sungai tersebut juga kerap digunakan masyarakat Jian dan Baishan beraktivitas sepeti mencari ikan, merumput dan menggembala hewan ternak maupun membuang sampah.

Karena peringatan tertulis yang diterima otoritas Tiongkok dari Korea Utara, negeri tirai bambu mengimbau warganya untuk menghentikan aktivitas di perbatasan terutama di dekat sungai.

Seperti yang diberitakan Telegraph.co.uk, pihak militer perbatasan Korea Utara bahkan tak akan segan menembak mati siapapun yang mendekat wilayah perbatasan.

Korea Utara memang cukup tegas dalam memblokade negaranya dari virus corona.

Terlebih negara yang belum makmur secara finansial tersebut bisa saja hancur seketika jika virus corona menyerang.

Hingga saat ini Korea Utara belum menyampaikan laporan resmi adanya kasus  pasien yang menderita Covid-19.

Namun beberapa orang otoritas Korea Utara mulai membuka dapur dan mengatakan negara tersebut telah mendapatkan dampak dari pandemi corona sejak awal Maret 2020.

Baca: Otoritas Korea Utara Ungkap Sesungguhnya Ada Kasus Virus Corona di Negaranya: Terjadi Awal Maret

Baca: Kim Jong Un Ancam Pejabatnya dengan Konsekuensi Serius Jika Corona Sampai Infeksi Korea Utara

Baca: Korea Utara Tak Makamkan Jenazah Covid-19 dengan Layak Malah Mayatnya Dijadikan Pupuk Tanaman

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer