Saat ini, Jorge Lorenzo berganti peran menjadi test rider Yamaha di MotoGP.
Jorge Lorenzo bertugas mengembangkan motor MotoGP YZR-M1 yang digunakan Valentino Rossi dan rekan-rekannya di Yamaha.
Meski sudah pensiun, Jorge Lorenzo mengatakan bisa saja kembali membalap dan menjuarai MotoGP.
Hanya saja, pembalap berjuluk X-Fuera mengaku sudah tak berhasrat untuk itu.
Dia memutuskan pensiun setelah didera rentetan cedera selama di lintasan.
Baca: Pernah Punya Rivalitas Panas, Jorge Lorenzo Akui Hubungannya dengan Valentino Rossi Kini Lebih Baik
Baca: Penyesalan Besar, Jorge Lorenzo Kenang Momen Pahit Dikalahkan Valentino Rossi di Tikungan Terakhir
Pembalap bernomor start 99 itu gantung helm pada usia 32 tahun bersama tim Repsol Honda.
Namun, dilansir dari Motorplus-online.com, juara dunia kelas premier tiga kali itu dianggap masih mampu berkompetisi lagi untuk beberapa tahun mendatang.
Mendengar hal tersebut, Jorge Lorenzo pun angkat suara.
"Jika anda bertanya apakah saya masih bisa menjadi juara dunia lagi, maka jawabannya adalah iya," kata Jorge Lorenzo dilansir dari Speedweek.
"Namun jika anda menanyakan apakah saya mau untuk itu, saya akan bilang tidak," dia melanjutkan.
"Tidak ada tim lain yang mengontak saya," kata Jorge Lorenzo.
"Saya juga sangat baik saat ini dan akan terus melanjutkan gaya hidup saya seperti sekarang," kata mantan pembalap Repsol Honda ini
Ia mengaku sudah bulat dengan keputusannya saat ini.
Saat ini, Lorenzo menjadi test rider dan bertemu lagi dengan rival lamanya, Valentino Rossi.
Jorge Lorenzo dikenal mempunyai hubungan yang kurang baik dengan Valentino Rossi ketika masih membalap di MotoGP.
Bagaikan dua singa dalam satu kandang, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi jarang sekali akur di tim Yamaha.
Setelah menjuarai kelas 250 cc pada 2007, Jorge Lorenzo naik ke kelas premier sebagai rekan setim Valentino Rossi setahun kemudian,
Mereka tetap bersama sampai Valentino Rossi pindah ke Ducati musim 2011.
Namun, Lorenzo bertemu Rossi lagi karena The Doctor balik ke Yamaha pada pada 2013.