Donald Trump Bakal Realisasikan Penghentian Dana ke WHO karena Dianggap Gagal Atasi Virus Corona

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah Palestina dengan tegas menolak rencana perdamian Timur Tengah yang ditawarkan Presiden AMerika Serikat, Donald Trump.

Di samping itu, American Medical Association segera meminta Trump untuk mempertimbangkan kembali keputusannya.

Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus dari WHO, mengumumkan bahwa virus corona atau Covid-19 dikategorikan sebagai pandemi global, Rabu (11/3/2020).(Kolase TribunnewsWiki/twitter.com/DrTedro) (Kolase TribunnewsWiki/twitter.com/DrTedro)

"Selama krisis kesehatan publik terburuk dalam satu abad, menghentikan pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah langkah berbahaya ke arah yang salah yang tidak akan membuat mengalahkan COVID-19 lebih mudah," kata Presiden AMA Patrice A. Harris dalam sebuah pernyataan.

Harris mengatakan kerja sama internasional diperlukan untuk memerangi virus, bersama dengan sains dan data.

"Memotong dana ke WHO, daripada berfokus pada solusi, adalah langkah berbahaya pada saat yang genting bagi dunia," katanya.

Baca: WHO Sebut Penyemprotan Disinfektan di Jalanan adalah Hal Sia-sia Cegah Covid-19, Ini Alasannya

Seperti diketahui, virus corona ini telah menyebar ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat.

Virus corona atau Covid-19 ini menyebabkan gejala ringan atau sedang, seperti demam dan batuk, yang hilang dalam dua hingga tiga minggu.

Namun, Covid-19 ini juga bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Bahkan menyebabkan kematian bagi sebagian orang, terutama orang dewasa.

Hingga Selasa (14/4/2020), jumlah total kasus positif Covid-19 di seluruh dunia mencapai 1,9 juta.

Sementara, terdapat 443.732 orang sembuh dan 119.403 meninggal dunia.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria)



Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer