Ini Prestasi Ratu Tisha Selama Menjadi Sekjen PSSI, Termasuk Bawa Piala Dunia U-20 2021 ke Indonesia

Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSSI mengadakan seminar National Dispute Resolution Chamber (NDRC) pada 23-24 Juli di Hotel Sultan, Jakarta.

"Menurut saya, keluarga PSSI punya harapan baru."

"Mereka banyak yang profesional muda yang mampu berkarya lebih baik dan lebih kreatif,” tutur Tisha.

"Ini satu harapan yang tak boleh dipandang sebelah mata,” ucapnya tegas.

Ratu Tisha merupakan sekjen perempuan pertama di PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. (instagram.com/ratu.tisha)

Baca: Disidak PSSI jelang Piala Dunia U-20 2021, SUGBK Masih Miliki Kekurangan

Baca: FIFA Tegas Menolak Permintaan PSSI Terkait Pengunduran Jadwal Piala Dunia U-20 2021

Soal isu Ratu Tisha hanya menjadi ’boneka’ sejumlah petinggi atau pemangku kebijakan sepak bola Indonesia, dia pun punya jawaban yang sangat gambling.

"Sebagai profesional muda, saya bergabung dengan PSSI dengan background yang enggak main-main,” ujar Tisha.

"Pada 2012, saya memutuskan untuk full berkarier di sepak bola."

"Bahkan, saya pun menempuh pendidikan selama dua tahun di Inggris, Italia, dan Swiss,” kata lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dari semua hal itu, menurut Tisha, dia dan para profesional muda lainnya di PSSI menghasilkan banyak inovasi baru.

Ratu Tisha pun menyebutkan kerja sama internasional untuk area pengembangan pelatih, pemain, dan wasit hasil dari usaha keras mereka. Dia juga punya andil dalam kesuksesan proses bidding Indonesia hingga diresmikan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 kedepan.

"Kini, PSSI memiliki kerja sama dengan FA dari Jerman dan Australia, termasuk menjalankan FIFA Forward Program serta Garuda Select yang sekarang di Inggris,” kata Tisha.

Logo Piala Dunia U-20 2021 Indonesia. (Dokumen resmi PSSI)

"Itu semua buah dari inovasi baru para profesional muda yang diterjemahkan oleh kami di kesekjenan,” ucapnya.

Pada momen itu, Ratu Tisha juga menegaskan soal kasus pengaturan skor yang mencuat dan sering menyeret namanya.

"Saya tegaskan untuk sekali lagi, dalam kasus dugaan pengaturan skor dan masalah serupa yang berkembang lainnya, saya tegaskan, saya tidak terlibat," ucap Tisha dengan penuh penegasan.

"Saya siap kerja sama dengan semua pihak yang ingin membantu sepak bola kita lebih baik lagi, dalam hal ini satgas (Satgas Antimafia Bola) dan kepolisian."

"Saya siap kerja sama dengan mereka dalam asistensi untuk memerangi hal ini."

"Namun yang pasti, semua tak boleh patah harapan dan harus melewati semua ini dengan baik,” ujar Tisha menambahkan.

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi Mundur, Ini Pencapaian Ratu Tisha Selama Jadi Sekjen PSSI".



Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer