Ganjar Pranowo Minta Maaf Jenazah Perawat RSUP Dr Kariadi Ditolak Warga, 'Dia Seorang Pejuang'

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo pada Jumat (10/4/2020). (Dok. Instagram @ganjar_pranowo)

“Dia adalah seorang pejuang karena berani mengambil risiko besar dengan merawat pasien Covid-19, padahal ia tahu itu mengancam keselamatannya.

Para perawat, dokter, dan tenaga medis tidak pernah menolak pasien.

Mengapa kita tega menolak jenazah mereka yang telah berkorban untuk menyelamatkan kita,” tegas mantan anggota DPR RI ini.

Pasien yang berstatus PDP dari Kabupeten Luwu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sawerigading Kota Palopo, Sabtu (21/3/2020). (RSUD Sawerigading via TribunPalopo)

Semestinya, imbuh Ganjar, warga memberi hormat dan penghargaan kepada seluruh tenaga medis di manapun berada.

Serta mendoakan agar para perawat, dokter, dan tenaga medis lainnya, selalu diberikan kekuatan dan kesehatan.

Dia mengingatkan kepada pihak-pihak yang mengurus pemakaman jenazah Covid-19, agar berkomunikasi dengan pemerintah desa, tokoh maupun masyarakat setempat.

Sebab kalau warga sudah paham, dia yakin semua akan menerima, sekaligus mencegah berkembangnya isu hoaks yang seringkali memecah belah masyarakat.

Baca: Dibuka Hari Ini, Begini Tahapan dan Cara Pendaftaran Kartu Pra Kerja dari Buat Akun hingga Ikut Tes

Baca: Ramalan Zodiak Besok Minggu 12 April 2020, Gemini Tampak Emosional, Virgo Mendapatkan Pujian

Ilustrasi wabah Covid-19 (pixabay.com)

“Bapak, ibu mohon sekali lagi, jangan ada penolakan pemakaman jenazah karena sekarang ini rasa kamanungsan kita benar-benar diuji.

Semoga kita selalu diberikan kekuatan oleh Tuhan yang Maha Esa, Allah SWT,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan pemakaman jenazah perawat RSUP Dr Kariadi Semarang yang positif covid-19 ditolak warga, Kamis (9/4/2020).

Baca: RSUP Dr Kariadi

Baca: RSUP dr Soeradji Tirtonegoro

Warga mendesak supaya pemakaman jenazah tersebut dipindah.

Hingga Pemakaman perawat tersebut pun akhirnya dipindah ke Bergota, komplek makam keluarga Dr. Kariadi Kota Semarang.

(TribunnewsWiki.com/SO)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer