Dukungan tersebut diwujudkan dengan adanya program Kartu Prakerja
Seperti yang diterangkan dalam situs prakerja.go.id, Kartu Prakerja diperuntukkan tak hanya bagi para pencari kerja.
Namun juga untuk masyarakat yang berprofesi sebagai buruh, karyawan dan pegawai.
Syarat utama seorang WNI bisa membuat Kartu Prakerja adalah berusia lebih dari 18 tahun.
Lebih lanjut, pada rentang usia tersebut WNI tidak berstatus sebagai pelajar sekolah maupun kuliah.
Baca: Pemerintah Minta Jemaah Bayar Lunas Dana Haji 2020, Menag: Kalau Batal Berangkat, Uang Dikembalikan
Baca: Pendaftaran Kartu Pra Kerja Dibuka Hari Ini, Begini Cara Daftar Online dan Hal yang Harus Disiapkan
Pendaftaran Kartu Prakerja diundur
Sebelumnya, pendaftaran Kartu Prakerja diiformasikan akan dimulai pada hari ini, Kamis, (9/4/2020).
Namun pelaksanaan pendaftaran terpaksa diundur hingga Sabtu, (11/4/2020).
Seperti yang telah diberitakan oleh Kompas.com, perubahan tersebut dikatakan lantaran situs atau laman resmi pendaftaran mengalami gangguan.
Sehingga demi kelancaran dan pelayanan yang maksimal, pihak pengelola memutuskan untuk menunda pelaksanaan pendaftaran.
Hingga artikel ini diunggah, laman resmi tersebut masih dalam perbaikan.
Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja, Panji Winanteya Ruky.
“Tanggal peluncuran peluncuran ini berubah sedikit karena perlu memastikan situs dapat memberikan layanan yang handal dan aman serta demi memitigasi adanya kendala-kendala teknis pada saat pendaftaran dimulai," ujar Panji.
"Kami tidak ingin nantinya ada pendaftar yang kecewa karena kendala teknis. Kami saat ini juga aktif berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait di pemerintahan tentang perubahan jadwal ini,” lanjutnya.
Menurut Panji, meski terdapat perubahan tanggal, jadwal ini tetap selaras dengan rencana awal yang telah diumumkan.
Karena dalam acara soft launch Program Kartu Prakerja, telah dijelaskan jika situs akan beroperasi secara menyeluruh pada minggu ke-dua April.
“Sesuai dengan arahan Pak Presiden Joko Widodo, program Kartu Prakerja ini akan menjadi program bantuan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan akibat pandemic COVID-19," ujar Panji.
Adapun untuk melakukan registrasi akun di laman resmi tersebut, masyarakat yang berminat perlu menyiapkan informasi seperti data diri, NIK, no HP, hingga alamat email.
Program Kartu Prakerja akan membuka pendaftaran dengan kuota untuk 164 ribu orang per-minggunya, untuk menyasar sekitar 5.6 juta pendaftar selama tahun 2020.