United Airlines yang digunakan untukn terbang enam kali seminggu dari Guam terdekat, kini hanya ada satu penerbangan setiap minggunya.
"Lihatlah betapa buruknya kita mengatasi ketika pengiriman terlambat sebelum pandemi ini terjadi," kata Tulop.
"Semua orang praktis gempar."
Warga telah mempraktikkan jarak sosial. Dokter sedang menunggu alat tes untuk tiba dari Taiwan. Pemerintah sedang membangun lima ruang isolasi yang akan dapat menampung hingga 14 pasien.
Semuanya terasa seperti menunggu hal yang tak terhindarkan.
"Saya ingin menjadi optimis bahwa kita (Palau) tidak akan mendapatkan virus," kata Tulop.
"Tapi Palau pasti akan mendapatkannya. Kami sangat bergantung pada pariwisata dan sebagian besar dari kita bahkan perlu melakukan perjalanan untuk bekerja. ”
Tes terbesar Palau mungkin belum datang dengan kasus positif pertama.
Tetapi bahkan di sudut-sudut paling terpencil di dunia, dampak pandemi global yang sesungguhnya ini sudah dirasakan.