"Belum positif Corona. Jadi, dia statusnya suspect corona atau terminologinya sekarang PDP. Korban sudah di-swab, hari Selasa kemarin dikirim ke Jakarta, kami menunggu hasilnya tiga sampai lima hari keluar," kata dr Wayong kepada Kompas.com, Rabu (25/3/2020).
Baca: Dr Tirta Senggol Atta Halilintar hingga Rachel Vennya Untuk Sumbang Ojol yang Terkena Imbas Corona
Baca: Raja Restoran Surabaya Nekat Gelar Pernikahan Putranya di Tengah Wabah Corona, Banyak Pejabat Hadir
Ditambahkan Wayong, saat dirawat di RS Bahteramas, suami dari PDP itu sudah diambil sampel tenggorokan (di-swab).
Karena suami korban melakukan kontak erat dengan istrinya, dan mengurus korban selama di rumah sakit.
Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) RSUD Bahteramas Sultra, dokter Sjarif Subijakto mengatakan, pasien ini mengalami gangguan bronkitis pneumonia berat dan merupakan rujukan dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra.
Saat peti jenazah akan dibawa mengunakan ambulans rumah sakit, kata Sjarif, keluarga korban menolak dan mereka mengangkut jenazah dengan mobil sendiri hingga ke Kolaka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nekat, Keluarga di Kolaka Bongkar Plastik Jenazah Pasien PDP Virus Corona"