Biasanya hal ini lebih rentan terhadap mereka yang berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit serupa sebelumnya.
Baca: Kisah Pasien Virus Corona di Bandung, Sebut Satpam RS Kabur saat Bertemu: Kayak Lihat Setan
Hari Ketujuh
Pada hari ketujuh, menurut Universitas Wuhan, biasanya para pasien baru mendatangi rumah sakit karena kondisi mereka yang terus memburuk.
Pada pasien dengan kondisi parah, sekitar 15 persen mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.
Mereka juga mengalami masalah pada bagian perut dan kehilangan nafsu makan.
Para pasien yang sudah menjalani perawatan selama kurang lebih 2,5 minggu kondisinya akan membaik dari hari ketujuh belas ini.
Dirangkum dari Alodokter, berikut adalah perbedaan gejala flu biasa dengan virus corona yang perlu kita ketahui:
Flu Biasa umumnya terjadi ketika rhinovirus menyerang saluran pernafasan.
Sehingga keluhan muncul pada hidung dan tenggorokan.
Gejala yang muncul seperti:
- Bersin-bersin
- Hidung tersumbat dan berair
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala ringan
- Batuk
- Demam (jarang)
- Gejala-gejala tersebut biasanya muncul 1-3 hari setelah tertular dari orang lain.
Sama seperti rhinovirus, virus Corona juga menginfeksi saluran pernapasan.
Sehingga memiliki gejala mirip dengan flu biasa.
Namun tiga gejala utama COVID-19 adalah:
- Demam tinggi
- Batuk
- Sesak napas
- Tak hanya itu pasien COVID-19 juga akan mengalami gejala lain seperti nyeri otot, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, diare, mual, dan muntah.
Pada kasus yang terparah, infeksi COVID-19 bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti sindrom gangguan pernapasan akut, pneumonia (infeksi paru) yang berat, edema paru, dan kegagalan fungsi organ-organ tubuh, misalnya ginjal.
Artikel ini telah tayang di GridVideo dengan judul "Apa yang Dirasakan oleh Penderita Virus Corona? Simak Gejalanya!"